Rupiah di level Rp 12.500, Menkeu sebut ekonomi hampir normal
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar menguat dan kini berada di kisaran Rp 12.500 per USD setelah Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar uang. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melihat ekonomi Indonesia kembali normal dengan menguatnya Rupiah. Indikator lain, kata menkeu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di atas level 5.100.
Menkeu menuturkan, turbulensi dalam perekonomian nasional yang terjadi beberapa hari terakhir tidak bisa dihindari.
"Karena sekarang sangat global, sangat terintegrasi. Jadi kalau ada gejolak di satu tempat, maka imbasnya kemana-kemana. Hampir tidak ada satu negara yang bisa lepas dari itu," kata Bambang di Jakarta, Juma (19/12).
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Menkeu mencoba membandingkan kondisi di Indonesia dengan negara lain. Semisal India yang tidak terkena dampak penguatan dolar AS terlalu dalam. Salah satunya karena kekuatan cadangan devisa India yang cukup besar.
"India itu cadev jauh lebih besar dibandingkan Indonesia, jadi tidak terlalu dalam," imbuhnya.
Kondisi itu justru tidak sama dengan yang dialami Rusia. Menurut menkeu, meski Rusia memiliki cadangan devisa cukup besar, penguatan dolar membuat suku bunga di negara yang dipimpin Vladimir Putin itu harus naik tinggi.
Cadangan devisa Rusia akhirnya melorot, digunakan untuk intervensi di pasar uang. "Ternyata ruble (mata uang Rusia) tidak bisa diselamatkan. Akhirnya suku bunga dinaikan tinggi," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya