Rupiah dibuka menguat 11 poin ke Rp 13.361 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (1/3) dibuka di zona hijau atau menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,08 persen atau 11 poin ke level Rp 13.361 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.375 per USD.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju rupiah di pasar spot antar valas kembali mengalami kenaikan terbatas terhadap USD di saat mata uang lainnya seperti EUR, GBP, CNY, CHF, CAD, maupun RUB melemah terhadap USD. Tercatat hanya rupiah dan yen yang mampu berada di zona positif terhadap USD.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
Sebelumnya tekankan bahwa penguatan Rupiah kali ini merupakan yang terkuat selama 2016 di level Rp 13.375. Pergerakan Rupiah mendapatkan berbagai sentimen positif diantaranya harga minyak yang kini berada di level USD32/barrel, meredanya kekhawatiran akan ekonomi China, hingga pertemuan G20.
Lalu dari dalam negeri, Menteri Keuangan Indonesia menyuarakan akan optimisme keuangan lokal hingga antisipasi terhadap rilis inflasi yang diperkirakan akan stabil melihat tidak banyaknya lonjakan harga yang terjadi.
"Kembali menguatnya laju Yen dan beberapa komoditas diharapkan dapat memberikan imbas positif bagi laju Rupiah untuk dapat bertahan di tren kenaikannya," ujarnya dalam riset harian.
Sehingga diharapkan adanya kenaikan lanjutan, jika ada sentimen yang positif yang cukup memberikan dorongan penguatan pada laju Rupiah. Support Rupiah 13.450 serta Resisten 13.200. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPerry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca Selengkapnya