Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp13.624 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka menguat di perdagangan hari ini, Kamis (29/1). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp13.624 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.644 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih bergerak stabil usai pembukaan. Sempat bergerak melemah, namun Rupiah kembali menguat ke level Rp13.624 per USD hingga berita ini diturunkan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih sesuai dengan nilai fundamental. Ini menanggapi pernyataan Presiden Jokowi terkait Rupiah yang terlalu menguat sehingga membuat eksportir terancam.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
"Penguatan Rupiah masih sejalan dengan fundamental, mekanisme pasar," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (22/1).
Dia mengatakan, secara rutin pihaknya memang melaporkan perkembangan nilai tukar kepada Presiden Jokowi. Dampak dari penguatan tersebut juga disampaikan secara rinci seperti neraca pembayaran yang surplus.
"Saya laporkan waktu itu penguatan Rupiah masih sejalan dengan fundamental. Pertumbuhan meningkat dan juga kemudian neraca pembayaran surplus. Aliran modal asing masuk makanya sejalan dengan mekanisme pasar," jelasnya.
Berdampak Pada Investasi
Dengan mata uang asing, penguatan nilai tukar tersebut utamanya langsung berdampak pada investasi dalam negeri.
"Penguatan nilai tukar di Indonesia itu memang bisa mendorong investasi dalam negeri karena banyak industri kandungan impor tinggi termasuk juga mendorong ekspor khususnya manufaktur," jelasnya.
"Kalau manufaktur itu ekspornya juga terkendala impor tinggi. Sekarang terlihat ekspor manufaktur meningkat. Memang iya kalau ekspor komoditas melemah karena pengaruhnya lebih ke hasil Rupiah dari ekspor lebih tinggi. Tapi ekspor komoditas tidak terlalu sensitif terhadap pelemahan Rupiah, lebih ke harga komoditas dan permintaan luar negeri," sambungnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnya