Rupiah dibuka merosot ke level Rp 14.944 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah di perdagangan hari ini, Jumat (28/9). Rupiah dibuka di level Rp 14.944 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.922 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sedikit menguat usai pembukaan. Tercatat, saat ini Rupiah berada di level Rp 14.915 per USD.
Pengamat Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, Agus T Poputra mengatakan, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 0,25 persen menjadi 5,75 persen diperkirakan bisa melemahkan Rupiah.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
"Kenaikan ini bisa saja melemahkan Rupiah dan mata uang lainnya karena asumsi Dolar akan pulang kampung untuk memanfaatkan bunga yang lebih tinggi," kata Agus seperti ditulis Antara Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat.
Walaupun kondisi riil belum tentu terjadi dalam jumlah banyak, sebab masih banyak pilihan investasi. Namun, lanjut dia, pelaku pasar keuangan sering memainkan isu ini untuk mengambil keuntungan sehingga mata uang di luar Dolar akan melemah.
"Yang dikhawatirkan perbankan menambah portofolio mata uang asing sehingga mengurangi dana yang akan disalurkan untuk kredit," jelasnya.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo melalui Deputi Direktur-nya M H A Ridhwan mengatakan BI menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 0,25 persen menjadi 5,75 persen, Kamis, atau satu hari setelah Bank Sentral AS The Federal Reserve merealisasikan pengetatan kebijakan moneternya dengan kenaikan suku bunga AS.
Ini konsisten untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman, dan meningkatkan daya tarik pasar keuangan Indonesia.
Dia mengatakan keputusan naik ke 5,75 persen merupakan kebijakan konsisten BI dalam upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman, dan juga mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga dapat semakin memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Langkah-langkah kongkret pemerintah bersama BI untuk mendorong ekspor dan menurunkan impor diyakini akan berdampak positif dalam menurunkan defisit transaksi berjalan khususnya pada 2019 sehingga diprakirakan akan menjadi sekitar 2,5 persen PDB.
Untuk memperkuat stabilitas rupiah, kata Ridhwan, kenaikan suku bunga tersebut juga didukung oleh kebijakan BI untuk memberlakukan transaksi Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) dalam rangka mempercepat pendalaman pasar valas serta memberikan alternatif instrumen lindung nilai bagi bank dan korporasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaDari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya