Rupiah dibuka stabil di level Rp 13.313 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stabil di perdagangan hari ini, Kamis (30/3). Rupiah dibuka di level Rp 13.313 per USD atau hanya turun satu poin dibanding penutupan kemarin di Rp 13.314 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah juga bergerak nyaris stagnan di awal perdagangan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh Rp 13.321 per USD dan kemudian kembali menguat di Rp 13.316 per USD.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, nilai tukar Rupiah tetap menguat pada Februari 2017 sejalan dengan stabilitas makroekonomi yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian keuangan global. Bulan Februari, Rupiah rata rata mengalami apresiasi atau menguat sebesar 0,17 persen (month to month) menjadi Rp 13.338 per USD.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
"Penguatan Rupiah didukung oleh berlanjutnya penjualan valuta asing oleh korporasi eksportir sejalan dengan kinerja ekspor yang membaik, dan aliran modal masuk ke pasar keuangan Indonesia. Terutama dalam rangka pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sejalan dengan persepsi positif investor terhadap terjaganya kondisi perekonomian domestik," ujar Tirta di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/3).
Tirta mengatakan, Bank Indonesia akan terus melakukan langkah-langkah stabilisasi yang diperlukan demi menjaga nilai tukar Rupiah tetap sejalan dengan fundamental dan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar.
"Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai risiko yang dapat timbul terkait arah kebijakan AS dan dampak lanjutan kenaikan FFR (Fed Fund Rate), serta risiko ketidakpastian politik di sejumlah negara Eropa," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca Selengkapnya