Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Digital Diperlukan Jaga Kedaulatan Indonesia

Rupiah Digital Diperlukan Jaga Kedaulatan Indonesia Kenalan dengan QRIS, Standarisasi Bayar Non Tunai dari BI yang Praktis dan Aman. ©Shutterstock

Merdeka.com - DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada hari ini terhadap dua nama calon Deputi Gubernur BI yang diajukan presiden. Salah satunya Juda Agung sebagai Asisten Gubernur Kepala Kebijakan Makroprudensial BI untuk menggantikan Sugeng.

Dalam paparannya, Calon Deputi Gubernur BI Juda Agung, membahas Central Bank Digital Currency (CBDC) atau uang digital yang diterbitkan bank sentral. Dia menegaskan, uang digital penting untuk menjaga kedaulatan mata uang dari sebuah negara.

"CBDC pada dasarnya adalah uang rupiah digital. Penerbitan penting untuk menjaga kedaulatan mata uang dari sebuah negara," kata Juda, Selasa (30/11).

Orang lain juga bertanya?

Kendati begitu, penerbitan CDBC harus berlandasan hukum. Dia berpendapat, CBDC bisa masuk dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) yang rencananya dapat segera dibahas dengan DPR.

"Penerbitan CBDC itu sendiri, karena dalam Undang-Undang mata uang kita, definisi dari uang itu adalah uang kertas dan uang logam, belum ada uang digital. Nah ini perlu landasan hukum yang menurut hemat kami bisa kita masukan dalam RUU P2SK," jelasnya.

Semakin Banyak Transaksi Digital di Indonesia

Selain itu, CBDC sangat diperlukan karena di Indonesia semakin banyak transaksi yang dilakukan secara digital. Tentu dengan CBDC, bank sentral tetap bisa menjaga efektivitas kebijakan moneter dan juga untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong inklusi keuangan.

Juda memaparkan, dalam penyalurannya CBDC bisa dilakukan melalui perbankan. Sehingga skemanya mirip dengan peredaran uang kertas maupun logam.

Dia menjelaskan, detail dari spesifikasi digital rupiah masih didalami di BI. Ada dua opsi pendekatan direct atau indirect. Direct masyarakat, rumah tangga, atau korporasi bisa mendapatkan token langsung dari bank sentral, token CBDC.

"Sementara indirect melalui 2 tahap atau 2 tier. Pertama adalah perbankan. Kedua adalah para pengguna, baik rumah tangga atau korporasi. Yang kedua menurut hemat kami lebih tepat ini seperti peredaran uang kertas dan logam saat ini," pungkas Juda.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Bentuk Tim Pergantian Kepala BIN, Puan Sebut Herindra Jadi Calon Tunggal
DPR Bentuk Tim Pergantian Kepala BIN, Puan Sebut Herindra Jadi Calon Tunggal

Muhammad Herindra sebagai calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya
Besok, DPR Gelar Fit and Proper Test Wamenhan Herindra Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Besok, DPR Gelar Fit and Proper Test Wamenhan Herindra Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Puan mengungkapkan, bahwa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Baca Selengkapnya
Muhammad Herindra Jalani Fit and Proper Test Kepala BIN, Digelar Tertutup
Muhammad Herindra Jalani Fit and Proper Test Kepala BIN, Digelar Tertutup

Herindra sudah tiba sejak pukul 11.00 Wib. Dia didampingi sejumlah pimpinan DPR menuju Komisi I.

Baca Selengkapnya
Puji Puji Budi Gunawan untuk Jokowi Usai Diberhentikan sebagai Kepala BIN
Puji Puji Budi Gunawan untuk Jokowi Usai Diberhentikan sebagai Kepala BIN

"Beliau adalah Presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan," kata Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya
DPR Setujui Usulan Pemerintah, Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
DPR Setujui Usulan Pemerintah, Herindra Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Kesepakatan ini, diambil dalam rapat paripurna ke-4 pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2023 pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Digelar Usai Penetapan Capres-Cawapres
Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Digelar Usai Penetapan Capres-Cawapres

Jokowi mengusulkan nama Kasad Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon panglima TNI baru.

Baca Selengkapnya
DPR RI Terima Herindra Jadi Calon Kepala BIN, akan Dilantik Prabowo
DPR RI Terima Herindra Jadi Calon Kepala BIN, akan Dilantik Prabowo

Herindra akan menggantikan Budi Gunawan (BG) dari jabatan Kepala BIN yang diberhentikan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Pimpin Langsung Uji Kelayakan Calon Kepala BIN, Puan: Herindra Dinyatakan Penuhi Syarat
Pimpin Langsung Uji Kelayakan Calon Kepala BIN, Puan: Herindra Dinyatakan Penuhi Syarat

Puan mengatakan, tim pertimbangan DPR RI sepakat Herindra telah memenuhi syarat sebagai calon Kepala BIN.

Baca Selengkapnya
Sah! DPR Setujui Jenderal TNI Agus Subiyanto jadi Panglima TNI
Sah! DPR Setujui Jenderal TNI Agus Subiyanto jadi Panglima TNI

DPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Deretan Sosok yang Layak jadi Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Deretan Sosok yang Layak jadi Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Masih banyak nama yang lebih kompeten daripada Tommy Djiwandono untuk menggantikan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Strategi Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Hadapi Pemilu hingga Konflik Papua
VIDEO: Strategi Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Hadapi Pemilu hingga Konflik Papua

Agus diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal penggangi Panglima Yudo Margono.

Baca Selengkapnya
Potret Jenderal Agus Dikawal Yudo Margono dan Kapolri Jalani Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
Potret Jenderal Agus Dikawal Yudo Margono dan Kapolri Jalani Fit and Proper Test Calon Panglima TNI

Jenderal TNI Agus Subiyanto akan menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan calon Panglima TNI.

Baca Selengkapnya