Rupiah Diperkirakan Menguat Didorong Potensi Stimulus Fiskal AS
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (2/12). Rupiah dibuka di Rp14.120 per USD, menguat tipis dibanding penutupan dari perdagangan sebelumnya di Rp14.130 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah langsung melemah ke Rp14.130 per USD, dan bergerak stagnan di posisi tersebut. Angka ini Menyamai posisi di penutupan kemarin.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berpeluang menguat karena didorong optimisme pelaku pasar terhadap potensi stimulus fiskal di Amerika Serikat.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
"Dua sentimen positif yaitu potensi stimulus fiskal AS dan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang masih ingin mempertahankan pelonggaran moneter untuk membantu pemulihan ekonomi AS, membantu melemahkan nilai tukar dolar terhadap nilai tukar lainnya," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (2/12).
Stimulus AS
Presiden AS terpilih Joe Biden mendesak kongres untuk mengeluarkan paket tambahan stimulus yang berhasil membuat investor optimis.
Terlepas dari optimisme tersebut, Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan anggota parlemen bahwa ekonomi AS tetap dalam keadaan krisis yang tidak pasti pada kesaksian sidang di depan Komite Perbankan Senat semalam.
Selain itu, indeks dolar AS juga terus menciptakan level terendah baru di 2020 yaitu di posisi 91,19. Menurutnya, sentimen tersebut mungkin mampu mendorong penguatan nilai tukar rupiah yang kembali melemah pada Selasa (1/12) kemarin.
Dia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.050 per USD hingga Rp14.200 per USD. "Di sisi lain kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia bisa menekan nilai tukar rupiah," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca Selengkapnya