Rupiah diprediksi masih dihantam tekanan perang mata uang dunia
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah diperkirakan belum menemukan momentum perbaikan. Pelaku pasar tampak masih pesimis terhadap perbaikan pergerakan Rupiah.
Analis PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, jika ditambah dengan Rupiah yang menjadi korban atas currency war yang terjadi saat ini, kian memperlihatkan posisi dan fondasi Rupiah yang mudah goyah, labil, dan kurang kuat menahan sentimen negatif.
"Laju Rupiah di bawah target support 14.045. Rp 14.125-14.025 (kurs tengah BI)," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (26/8).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah melawan tekanan terhadap Rupiah? Dengan keyakinan dan kesabaran, mereka menangkal tekanan spekulatif terhadap Rupiah.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
Menurutnya, laju Yuan yang melemah terhadap USD turut berimbas negatif pada laju Rupiah. Masih adanya sentimen negatif membuat laju Rupiah masih rentan dengan hantaman pelemahan.
"Waspadai masih adanya potensi pelemahan lanjutan," jelas dia.
Lebih lanjut, Reza mengatakan, belum adanya penyeimbang sentimen negatif dan belum adanya hal-hal yang bersifat makro ekonomi yang menunjukan adanya upaya perbaikan, akan berpotensi menekan laju Rupiah.
Sebelumnya, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore (25/8) bergerak menguat sebesar 25 poin menjadi Rp 14.024 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp 14.049 per USD.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dirancang sebagai alat untuk menyerap berbagai shock absorber.
Baca Selengkapnya