Rupiah ditutup melemah di Rp 13.164 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah ditutup di Rp 13.164 per USD atau melemah 107 poin (0,82 persen) dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.057 per USD.
Data Bloomberg mencatat, Rupiah cenderung bergerak melemah sepanjang perdagangan. Rupiah sendiri dibuka di Rp 13.071 per USD pada pagi tadi.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju Rupiah kembali bergerak melanjutkan penguatannya walau mulai terbatas. Penguatan ini kembali dipicu oleh masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia khususnya Obligasi, dengan asumsi aliran dana asing yang kembali masuk ke Indonesia kembali deras setelah ECB kembali memangkas Deposit rate nya ke area negatif yang lebih dalam, yakni -0,4 persen.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Alhasil, 2 Bank Sentral dunia kini telah menerapkan Negative Interest Rate Policy (NIRP) dari sebelumnya Zero Rate Policy (ZRP). Meski secara domestik fundamental perekonomian Indonesia sudah mulai pulih, risiko tetap ada bagi Rupiah.
Melihat data ekonomi China yang masih melambat, serta kenaikan inflasi AS yang bisa mengangkat peluang FFR untuk naik secara bertahap pada tahun ini. Apalagi semalam, laju USD kembali mengalami kenaikan di tengah penantian pelaku pasar terhadap langkah selanjutnya dari ECB sehingga membuat laju Euro sedikit tertekan.
"Secara tren, laju Rupiah sedang mempertahankan laju kenaikan jangka pendeknya maka kami pun berharap kenaikan dapat kembali berlanjut," ujarnya dalam riset harian.
Namun demikian, juga perlu diwaspada potensi pembalikan arah mengingat laju Euro yang kembali turun dan diikuti sejumlah mata uang lainnya sehingga membuat laju USD mampu berbalik naik. Apalagi jelang pertemuan FOMC The Fed sehingga laju USD mampu bergerak positif. Diharapkan jikapun terjadi pelemahan maka dapat terbatas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca Selengkapnya