Rupiah Ditutup Melemah Jelang Pengumuman Hasil Rapat The Fed
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.334 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.325 per USD.
"Pergerakan rupiah memang masih lebih didominasi oleh faktor eksternal oleh kekhawatiran inflasi yang tinggi yang memicu ekspektasi besar pada kenaikan suku bunga menjelang hasil pertemuan bank sentral AS The Fed pada Kamis (16/12) dini hari," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (15/12).
Dari domestik, sentimen datang dari surplus neraca perdagangan November yang mencapai USD3,5 miliar, lebih rendah dari perkiraan pasar USD4,5 miliar. Hal itu disebabkan oleh penurunan harga komoditas, terutama batu bara.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Sedangkan, terkait varian Omicron, lanjut Lukman, masih belum mereda meski pelaku pasar saat ini tengah fokus pada hasil pertemuan The Fed. "Pertemuan central bank yang terakhir untuk tahun ini menjadi sangat penting di tengah harapan pasar pada The Fed untuk bisa memberikan kepastian. Isu Omicron masih akan kembali setelah itu," ujarnya.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (14/12) mencapai 190 kasus, sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 12 kasus, sehingga totalnya mencapai 143.960 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 247 kasus, sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.905 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 147,47 juta orang dan vaksin dosis kedua 103,64 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.332 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.323 hingga Rp14.342 per USD. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu ditutup menguat ke posisi Rp14.337 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.348 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca Selengkapnya