Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.220 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah di level Rp14.220 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.202 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.180 hingga Rp14.220 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pergerakan mata uang terkait dengan perkembangan pemulihan ekonomi nasional. Realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 12 November 2021 sudah mencapai Rp483,91 triliun.
"Angka tersebut setara dengan 65 persen dari pagu anggaran keseluruhan yaitu sebesar Rp744,77 triliun," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Selasa (16/11).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
Secara rinci, untuk klaster kesehatan realisasinya mencapai Rp129,3 triliun, klaster perlindungan sosial sudah mencapai Rp132,49 triliun. Adapun sebelumnya, realisasi PEN pada 5 November 2021 baru mencapai Rp456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu anggaran.
Untuk kluster kesehatan realisasinya sudah mencapai Rp126,65 triliun atau 58,9 persen, perlindungan sosial realisasinya Rp132,49 triliun atau 72,4 persen. Sedangkan perkembangan program pemulihan ekonomi ( PEN) per 8 Oktober 2021 adalah sebesar Rp416 triliun. Realisasi ini setara dengan 55,9 persen dari pagu indikatif sebesar Rp744 triliun.
Untuk rinciannya yaitu realisasi di sektor kesehatan sudah mencapai Rp106,87 triliun, atau sebesar 49,7 persen. Di mana sebagian digunakan untuk diagnostik 63,2 persen atau sebesar Rp2,96 triliun. Kemudian untuk sektor perlindungan sosial realisasi anggarannya sudah mencapai Rp121,5 triliun atau 65,1 persen. Adapun ini terdiri dari program PKH sudah 73,4 persen atau Rp20,79 triliun, kartu sembako sudah 58,6 persen atau Rp29,26 triliun,
Lalu untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa 56,2 persen atau Rp16,2 triliun dan bantuan subsidi upah (BSU) 75,6 persen atau Rp6,65 triliun. Selanjutnya untuk program prioritas realisasinya sudah mencapai 55,7 persen atau Rp65,69 triliun, dukungan UMKM sebesar Rp62,04 triliun atau 38 persen, dan insentif usaha sebesar 95,8 persen.
Sementara itu, pasar juga sedang menanti pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) pada Kamis (18/11). Hasil polling Reuters menunjukkan BI diperkirakan akan menahan suku bunga hingga akhir tahun depan, dan tetap memperhatikan arah kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed).
"Sejak pandemi penyakit virus corona (Covid-19) melanda, BI sudah memangkas suku bunga sebesar 150 basis poin menjadi 3,5 persen yang merupakan rekor terendah dalam sejarah," kata Ibrahim.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya