Rupiah Ditutup Melemah Rp14.391 per USD, Imbas Serangan Rusia ke Ukraina
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah di level Rp14.391 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.337 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.370 hingga Rp14.420 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, USD menguat terhadap mata uang lainnya, setelah Ukraina mengumumkan keadaan darurat dan Rusia mengirim pasukan ke Ukraina timur. Separatis di Donbass Ukraina (Donbas) meminta bantuan Rusia dalam memukul mundur agresi pada hari Rabu.
"Ukraina menanggapi dengan mengumumkan wajib militer dan keadaan darurat," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Kamis (24/2).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Kenapa Pertamina harus membeli dolar? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa makna dari kata-kata pejuang rupiah? Kata-kata pejuang rupiah mencerminkan sikap mental yang positif dan energi yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi khusus untuk melindungi wilayah Donbass (Donbas) Ukraina, menurut laporan TASS yang mengutip pidato. Sementara Putin mengatakan Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina, dia mendesak pasukan Ukraina untuk meletakkan senjata dan pulang.
"Bahwa Rusia tidak akan membiarkan Ukraina mengamankan senjata nuklir, tambah laporan itu," kata Ibrahim.
Keadaan darurat telah diumumkan di Ukraina, dan Rusia mulai mengevakuasi kedutaan besarnya di ibu kota Ukraina, Kyiv. Barat bereaksi dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, dengan AS bergabung dengan Jerman dalam memberikan sanksi pada pipa gas Nord Stream 2 yang menghubungkan Jerman dan Rusia.
"Barat pada gilirannya menanggapi dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. AS bergabung dengan sanksi Jerman pada pipa gas Nord Stream 2 yang menghubungkan Jerman dan Rusia," kata Ibrahim.
Uni Eropa memasukkan daftar hitam anggota parlemen Rusia dengan membekukan aset mereka dan melarang perjalanan. Saham global jatuh setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan lampu hijau untuk operasi militer di Ukraina timur pada hari sebelumnya.
Dari Sisi Internal
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada bulan Januari mengalami surplus sebesar Rp28,9 triliun atau melonjak sekitar 163,5 persen dibandingkan tahun lalu yang mengalami defisit sebesar Rp45,5 triliun.
Surplus APBN ini didorong oleh penerimaan pajak yang mencapai 59,39 persen atau secara tahunan menjadi Rp109,1 triliun, dibandingkan pada tahun lalu yaitu sebesar Rp69,45 triliun.
Jika dirincikan untuk PPh non migas telah dikumpulkan sebesar Rp61,14 triliun atau naik sangat tinggi yaitu 56,7 persen dibandingkan tahun lalu penerimaan pajak non migas mengalami kontraksi sebesar 15,7 persen.
“Tentu ini bisa diargumentasikan bahwa Januari tahun lalu yang mengalami kontraksi menjadi basisnya rendah dan kenaikan atau pertumbuhan dari penerimaan PPh non migas dijelaskan dari low base effect. Namun kenaikan mencapai 56,7 persen ini juga menjelaskan bahwa kenaikan dari aktivitas ekonomi yang sangat kuat menggambarkan momentum pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Adapun PPN dan PPnBM, lanjutnya, kontribusi terhadap kegiatan ekonomi mengalami pertumbuhan sangat tinggi yaitu mencapai 45,86 persen atau terkumpul sebesar Rp38,43 triliun. Di mana pada tahun lalu PPN dan PPnBM mengalami kontraksi 14,8 persen.
Lebih lanjut pihaknya mengklaim kenaikan yang luar biasa tinggi dari penerimaan pajak tentu sesuatu yang harus disyukuri, akan tetapi di sisi lain juga harus mewaspadai karena kenaikan ini tentu tidak terus menerus akan berlangsung.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan balasan Israel terhadap Iran juga diperkirakan mengerek harga jual emas.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaUsai libur panjang lebaran, Rupiah makin terpuruk akibat serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca Selengkapnya