Rupiah ditutup menguat ke level Rp 13.190 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Seriakt (USD) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (28/4). Rupiah ditutup di level Rp 13.190 per USD atau menguat 12 poin atau sekitar 0,09 persen dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.202 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini. Rupiah sempat menyentuh titik terlemahnya di Rp 13.206 per USD yaitu pukul 10.05 WIB dan kemudian teru menguat.
Sejalan dengan Rupiah, harga minyak dunia juga naik tajam hingga menyentuh level tertinggi selama 2016 ini. Kenaikan harga didorong pernyataan Federal Reserve atau The Fed yang tampak lebih optimis dalam pandangannya untuk ekonomi global.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik USD 1,29 menjadi berakhir di USD 45,33 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan untuk hari kedua berturut-turut pada tingkat tertinggi sejak November.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik USD 1,44 menjadi menetap di USD 47,18 per barel, juga tertinggi terakhir yang terlihat pada November.
Federal Reserve AS pada Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal funds di 0,25-0,5 persen, tetapi memberi sedikit petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
"Kondisi pasar tenaga kerja AS telah meningkat lebih lanjut sekalipun pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi tampak telah melambat," kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya. The Fed akan terus memantau indikator-indikator inflasi serta perkembangan ekonomi dan keuangan global.
The Fed saat ini memperkirakan bahwa ekonomi AS akan mengalami perluasan pada kecepatan moderat dan indikator-indikator pasar tenaga kerja akan terus menguat.
"Pasar terus fokus pada harapan kita akan melihat penurunan tingkat produksi Amerika Utara dan meningkatnya permintaan di seluruh dunia," kata McGillian.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca Selengkapnya