Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.260 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah ditutup menguat di level Rp 14.260 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.331 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.240 hingga Rp14.290 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2021 kemungkinan akan tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2021 yaitu antara 3,5 persen sampai 4 persen (year on year).
"Perkiraan tersebut didasarkan oleh beberapa pertimbangan yakni dorongan Natal dan Tahun Baru yang masih lemah dan masih adanya ancaman Covid-19 gelombang ketiga serta ekspor komoditas yang melonjak," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (8/11).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Momen Natal dan tahun baru pada akhir tahun ini diperkirakan tak terlalu mendorong aktivitas ekonomi di kuartal keempat 2021, karena pemerintah masih akan menahan mobilitas dengan menghapuskan libur cuti bersama pada Natal.
"Dengan demikian, penghapusan libur tersebut akan sangat mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat, baik di sektor pariwisata, maupun makanan dan minuman serta ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun juga menyebabkan beberapa sektor tidak bisa beroperasi 100 persen," jelasnya.
Kemudian salah satu yang akan menopang pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2021 adalah harga komoditas unggulan Indonesia yang kini melanjutkan lonjakan harga akan menjadi angin segar bagi ekspor dalam jangka pendek sampai akhir tahun
"Permintaan dari negara mitra dagang utama seperti China, Jepang dan Amerika Serikat menjadi kunci momentum ekspor," tandas Ibrahim.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya