Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.418 per USD Seiring Membaiknya Data Tenaga Kerja AS
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah terhadap dolar AS (USD) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup menguat seiring membaiknya data tenaga kerja Amerika Serikat.
Rupiah ditutup menguat 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.418 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.427 per USD.
Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX), Nikolas Prasetia mengatakan, pergerakan Rupiah sepekan ke belakang lebih terpengaruh isu dolar AS, yang teranyar yaitu data klaim tunjangan pengangguran AS yang dirilis semalam cukup bagus.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
Data klaim pengangguran AS pada pekan lalu turun menjadi 684 ribu klaim dari pekan sebelumnya 781 ribu klaim dan juga estimasi 735 ribu klaim.
"Selain itu terdapat arus inflow ke AS karena perbedaan tingkat imbal hasil obligasi AS dengan Eropa, serta adanya kekhawatiran di Turki yang membuat pembelian dolar AS meningkat dan berdampak ke Rupiah," ujar Nikolas dikutip dari Antara.
Pada pekan depan, lanjut Nikolas, sesi perdagangan menjadi empat hari karena ada libur memperingati Paskah, sehingga perlu diwaspadai bisa ada 'cash out' mendekati akhir pekan yang panjang.
"Jadi untuk rupiah ini, waspadai bisa bergerak dalam range sempit karena cenderung wait and see untuk isu minggu depan," kata Nikolas.
Rupiah Pagi Hari
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.443 per USD. Sepanjang hari Rupiah bergerak di kisaran Rp14.418 per USD hingga Rp14.445 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan Rupiah menguat jadi Rp14.446 per USD, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp14.464 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca Selengkapnya