Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Level Rp14.236 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah ditutup melemah di level Rp14.236 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.220 per USD. Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, kurs kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.220 hingga Rp14.260 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas level 5 persen pada kuartal IV-2021 dan mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan ke depannya.
"Salah satu alasan ekonomi di atas 5 persen adalah optimisme dari berbagai capaian indikator ekonomi dan pengendalian Covid-19," kata Ibrahim dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (19/11).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Selain itu, kata Ibrahim, Indonesia akan menjadi Presiden G-20 di 2022. Momentum itu perlu dimanfaatkan untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam percaturan global terkait ekonomi, politik, dan isu-isu strategis lainnya serta sekaligus untuk menarik investasi ke Indonesia.
"Sehingga momentum pemulihan ekonomi Indonesia masih tetap terjaga, meskipun juga sempat tertahan lonjakan kasus Covid-19 akibat Varian Delta," katanya.
Penerapan PPKM Darurat dan Level 4 di permulaan kuartal III-2021 berdampak pada perlambatan konsumsi masyarakat serta tertahannya aktivitas investasi sektor swasta. Perekonomian Indonesia pada kuartal III 2021 masih tetap tumbuh positif sebesar 3,51 persen (yoy).
"Pertumbuhan ini masih relatif tinggi, di tengah pembatasan mobilitas dan aktivitas akibat lonjakan kasus positif Covid-19 pada bulan Juli-Agustus 2021. Dalam jangka pendek, pandemi Covid-19 dan variannya masih menjadi tantangan utama bagi perekonomian global," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca Selengkapnya