Rupiah Hari ini Ditutup Melemah Tipis Di Level Rp14.335 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis di level Rp14.335 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.331 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.320 hingga Rp14.370 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia pada 2022 diprediksi semakin membaik dan menjadi momentum pemulihan. Meski begitu, masih ada beberapa tantangan dan ketidakpastian yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Tantangan sektor ekonomi di tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi yang tidak merata di seluruh dunia karena semua negara tidak memiliki akses vaksin yang sama sehingga COVID-nya selalu bermutasi. Hal itu menimbulkan berbagai masalah yang terjadi," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (24/1).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
Dampak dari berbagai dinamika COVID-19 ini menimbulkan pemulihan ekonomi tidak merata, inflasi, terjadi supply disruption yang kemudian menimbulkan respons policy yaitu kenaikan suku bunga, konsolidasi fiskal yang kemudian menimbulkan gejolak dalam arus modal antar negara, nilai tukar dan ini menimbulkan volatilitas keuangan.
Pandemi Covid-19 di Tahun Ketiga
Meskipun 2022 sudah menjadi tahun ketiga pandemi COVID-19, hal itu tidak lantas membuat tantangan yang dihadapi akan jadi lebih mudah. Meskipun sudah menginjak tiga tahun COVID, tidak berarti tantangannya jadi lebih mudah.
"Bahkan dari berbagai pembahasan di level G-20 maupun antar menteri keuangan dan gubernur bank sentral di dunia kita melihat kompleksitas dari policy akan mendominasi 2002 ini," jelas Ibrahim.
Terlebih adanya kenaikan kasus COVID-19 akibat varian Omicron di Indonesia. Hal ini membuat pemerintah akan lebih meningkatkan kewaspadaan. Kenaikan kasus COVID-19 di awal tahun turut mengancam kegiatan ekonomi pada tahun 2022.
"Kalau memang Omicron terus menyebar dan menggana, maka akan berpengaruh terhadap kinerja ekonomi di seluruh dunia dan akan berdampak terhadap ekonomi Indonesia," tandas Ibrahim.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca Selengkapnya