Rupiah kembali merosot ke level Rp 13.115 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Jumat (9/9). Rupiah kembali menyentuh level Rp 13.115 per USD yaitu pukul 15.40 WIB.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah tadi pagi dibuka di level Rp 13.088 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.063 per USD.
Padahal, beberapa hari lalu Rupiah terus bergerak menguat. Nilai tukar bahkan nyaris menyentuh level Rp 12.000-an per USD. Rupiah menyentuh level terkuatnya di RP 13.050 yaitu pada Rabu (7/9) lalu.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menyebut, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia hingga pekan pertama September 2016 mencapai Rp 135 triliun. Angka ini melonjak dibanding periode sama tahun lalu yang Rp 41 triliun.
"Aliran dana asing ini membuat nilai tukar Rupiah menguat," ujar Agus di kantornya, Jakarta, Jumat (9/9).
Menurutnya, banjirnya aliran dana asing membuat Rupiah menguat 1,4 persen pada pekan ini. Saat ini, nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 13.070 per USD.
Agus pun menyebut, aliran dana ini juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian global yang terpantau lebih stabil.
"Dalam banyak kondisi, stabilitas global terjaga karena di AS ada indikator tenaga kerja tidak sebaik yang diperkirakan, non farm payroll lebih rendah. Harga minyak terakhir Rusia dan Iran ingin sepakat dengan OPEC dalam stabilitas harga minyak dan akhirnya membuat harga minyak meningkat," ungkap Agus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya