Rupiah Masih Menguat Meski Dibayangi Tingginya Kasus Covid-19
Merdeka.com - Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore masih menguat meski dibayangi eskalasi kasus baru Covid-19.
Rupiah ditutup menguat 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.464 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.493 per USD.
Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong mengatakan, meski pada awal-awal pekan ini Rupiah menguat, namun masih relatif rawan terkoreksi.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
"Pekan ini saya kira untuk domestik masih perlu dicermati kasus penularan Covid-19 yang makin meningkat di Indonesia. Sedangkan dari sisi ekonomi saya kira dari Indonesia tidak banyak ya, apalagi yang signifikan," ujar Lukman dikutip dari Antara, Selasa (13/7).
Pada Senin (12/7) jumlah kasus baru Covid-19 di Tanah Air kembali mencetak rekor harian baru yaitu 40.427 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 2.567.630 kasus..
Sementara itu, pergerakan dolar AS masih menantikan data inflasi AS dan diproyeksikan ke depan masih akan kembali melanjutkan penguatan.
"Ekspektasi sih begitu, data inflasi AS yang diperkirakan naik masih akan mendukung dolar AS ke depannya," kata Lukman.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya saat ini berada di level 92,351, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya yaitu di posisi 92,261.
Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun saat ini berada di level 1,368 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,363 persen.
Sentimen Pelaku Pasar Global
Rupiah menguat mengikuti perbaiki sentimen pelaku pasar keuangan global. Pasar melihat perbaikan performa perusahaan di kuartal kedua. Hal tersebut mendorong pasar keluar dari aset aman dolar AS dan masuk ke aset berisiko.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.505 per dolar AS. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.462 per USD hingga Rp14.505 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa stagnan di posisi Rp14.486 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya