Rupiah Melemah di Tengah Penantian Pasar Soal Data Pekerja AS
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah di tengah penantian pasar akan data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam ini. Rupiah melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.370 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.363 per USD.
"Investor menunggu laporan pekerjaan AS terbaru yang dapat mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed sebesar 50 basis poin (bps) bulan depan," tulis Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (1/4).
Laporan pekerjaan AS yang sangat dinanti untuk Maret yakni data pekerja non pertanian dan pegawai pemerintah atau non farm payroll (NFP), yang diperkirakan menunjukkan tanda-tanda lanjutan dari peningkatan di pasar tenaga kerja, dengan sekitar 500 ribu pekerjaan baru diciptakan.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
Dia menyebutkan perkiraan tersebut setelah data pada Rabu (30/3) dari ADP Research Institute menunjukkan bahwa perusahaan AS mempekerjakan tambahan 455 ribu orang pada Maret dan data klaim pengangguran awal mingguan tetap pada level yang sangat rendah pada Kamis (31/3).
Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada Maret, untuk pertama kalinya sejak 2018, dan sejumlah pembuat kebijakan bank sentral sejak itu mengindikasikan bahwa kenaikan yang lebih besar sebesar 50 bps mungkin diperlukan pada Mei untuk memerangi inflasi yang melonjak.
Perkiraan baiknya data tenaga kerja tersebut mendorong dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang utama, sehingga indeks dolar AS naik 0,189 poin atau 0,19 persen ke level 98,5.
Dari dalam negeri, Ibrahim menuturkan inflasi Maret tercatat sebesar 0,66 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm), yang disumbang komoditas cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, serta minyak goreng.
"Ini melebihi ekspektasi para analis sebesar 0,65 persen," ujarnya.
Dengan demikian, dirinya memperkirakan kurs Garuda akan dibuka berfluktuatif pada awal pekan depan, namun ditutup melemah dalam rentang Rp14.360 per dolar AS sampai Rp14.390 per dolar AS.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.355 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.351 hingga Rp14.371 per USD. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp14.364 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.357 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaDari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca Selengkapnya