Rupiah Melemah ke Rp14.303 per USD, Seiring Ekspektasi Pemulihan Ekonomi AS
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Kamis (4/3). Pagi tadi, Rupiah dibuka di 14.264 per USD, atau melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.245 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat tipis ke Rp14.258 usai pembukaan, namun kembali melemah tajam ke Rp 14.299 per USD. Meski sempat menguat ke Rp 14.288, namun Rupiah kembali melemah dan saat ini berada di Rp 14.303 per USD.
Analis Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail mengatakan, nilai tukar Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta terkoreksi seiring ekspektasi pemulihan ekonomi di Amerika Serikat. "Kenaikan indeks dolar dan yield obligasi AS kemungkinan akan mendorong pelemahan rupiah di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri," kata Ahmad dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (4/3).
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
Menurutnya, indeks dolar kemungkinan menguat ke level 91 hari ini setelah imbal hasil obligasi AS kembali naik dan kemungkinan mendorong arus modal masuk ke AS. Selain itu data Markit Composite final Februari yang naik menjadi 59,5 dari 58,7 pada Januari, menunjukkan semakin membaiknya ekonomi AS dan menjadi sentimen positif bagi dolar AS.
Sedangkan imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun kemungkinan menguat ke level 1,5 persen. Nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) diperkirakan melemah ke level Rp14.350 per USD.
"Para pelaku pasar berekspektasi akan semakin cepatnya pemulihan ekonomi AS pada 2021 setelah Presiden Joe Biden berjanji bahwa ketersediaan vaksin bagi seluruh orang dewasa di AS maju lebih cepat dibandingkan yang dijadwalkan," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya