Rupiah melemah, laba Garuda tahun lalu tergerus 90 persen
Merdeka.com - Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan penurunan laba bersih yang tajam di tahun 2013. Laba bersih ini turun sebesar 89,9 persen menjadi USD 11,20 juta dari sebelumnya USD 110,84 juta di 2012.
Penurunan laba bersih ini juga sejalan dengan penurunan laba usaha sebesar 66,4 persen menjadi USD 56,45 juta dari sebelumnya mencapai USD 168,07 juta di tahun 2012. Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan penurunan laba ini disebabkan karena peningkatan beban usaha.
"Ini disebabkan pelemahan rupiah terhadap USD dan faktor tingginya bahan bakar. Selain itu, Garuda juga melakukan investasi dalam jumlah besar dalam penambahan armada dan proses pengembangan Citilink," ucap Emir dalam konferensi pers di kantor Garuda, Cengkareng, Jakarta, Senin (10/2).
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
Walaupun demikian, pendapatan usaha perseroan di tahun 2013 tumbuh cukup signifikan menjadi sebesar USD 3,72 miliar dibanding dengan pendapatan usaha tahun 2012 yang hanya USD 3,47 miliar. Namun, beban usaha Garuda sepanjang 2013 meningkat menjadi USD3,71 miliar dari sebelumnya USD3,29 miliar di 2012.
Dalam beban pendapatan usaha, perseroan mencatat adanya kenaikan pada rugi selisih kurs menjadi USD 47,93 juta dan rugi lain-lain sebesar USD2,19 juta. Adapun liabilitas perseroan di akhir tahun 2013 tercatat sebesar USD 852,75 juta, naik dari sebelumnya USD 648,83 juta di akhir tahun 2012.
Sedangkan ekuitas naik menjadi USD 1,12 miliar dari sebelumnya USD2,52 miliar di 2012. Dari sisi aset, Garuda mencatat adanya pertumbuhan, yakni dari USD 2,52 miliar di akhir tahun 2012 menjadi USD2,95 miliar di akhir tahun 2013.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaMandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnya