Rupiah melemah, money changer kebanjiran pengunjung dan tambah jam layanan
Merdeka.com - Pelemahan atau depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) menggeliatkan bisnis penukaran uang. Pasca melemahnya Rupiah, money changer kebanjiran pengunjung.
Petugas VIP money changer and remittance, Surya mengakui terjadi peningkatan signifikan jumlah pengunjung sejak Senin (3/9) lalu. Untuk menghadapi peningkatan jumlah pengunjung tersebut, money changer tempatnya bekerja bahkan menambah waktu operasional.
"Iya meningkat sejak Senin. Kita saja ada lembur," kata dia kepada Merdeka.com, di Jakarta, Jumat (7/9).
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Siapa yang ingatkan BI soal penukaran uang? Menanggapi hal ini, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin ingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.'Sudah menjadi tradisi di tengah masyarakat, dimana ketika menjelang lebaran kebutuhan penukaran uang terus meningkat.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Siapa yang mengelola Redenominasi Rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa harga emas meningkat? Penemuan deposit baru di Mongolia terjadi ketika harga emas mencapai rekor baru, mencapai USD2.100 atau sekitar Rp32 juta per ons.
-
Siapa yang menarik uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
Katanya, jika biasanya kantor tutup pada pukul 17.00, maka pasca depresiasi nilai tukar Rupiah, kantornya tutup pada pukul 18.30.
"Biasanya kan pulang jam lima sore. Sekarang sampai setengah tujuh baru tutup," imbuh Surya.
Peningkatan jumlah pengunjung dapat terlihat dari cukup banyaknya antrean. Ruang tunggu tempat penukaran uang di Jl. Menteng Raya itu memang terlihat penuh.
Pantauan Merdeka.com, beberapa pengunjung bahkan rela duduk di lantai ruang tunggu, karena kurangnya fasilitas kursi yang tersedia.
Petugas yang lain, Marden pun membenarkan peningkatan pengunjung yang signifikan tersebut terjadi paska depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. "Memang meningkat. Kalau normal, sehari itu 250 orang. Kalau sejak Senin kemarin itu, bisa 600 (pengunjung) per hari," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSebelum menukar uang rupiah masyarakat terlebih dahulu melakukan pemesanan tukar uang melalui aplikasi Pintar atau melalui laman penukaran uang BI.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca Selengkapnya