Rupiah Melemah Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (22/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp14.145 per USD, melemah dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.122 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melanjutkan pelemahan usai pembukaan ke posisi Rp14.166 per USD. Meski sempat menguat tipis, Rupiah kemudian bergerak stagnan dan saat ini berada di Rp14.163 per USD.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta masih lanjut melemah tertekan kenaikan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
"Nilai tukar rupiah mungkin bisa melemah lagi hari ini terhadap dolar AS seiring dengan kenaikan yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun yang menembus kisaran 1,7 persen," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (22/10).
Kenaikan imbal hasil obligasi AS tersebut menyusul data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang dirilis semalam di mana hasilnya menunjukkan jumlah klaim yang di bawah ekspektasi.
Data klaim tunjangan pengangguran awal atau initial jobless claim AS pada pekan yang berakhir 16 Oktober lalu turun menjadi 290 ribu klaim, lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya (296 ribu klaim) maupun perkiraan konsensus (300 ribu klaim).
"Ini artinya warga yang menganggur mulai berkurang. Dan hasil ini akan mendukung kebijakan pengetatan bank sentral AS," ujar Ariston.
Ariston menyampaikan, pelaku pasar juga mewaspadai perkembangan isu utang raksasa properti asal China Evergrande di mana perusahaan tersebut dikabarkan kesulitan menjual anak perusahaannya yang rencananya hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membayar utang.
"Di sisi lain, pasar masih optimis dengan laporan keuangan perusahaan terdaftar di bursa yang mengindikasikan perbaikan pertumbuhan ekonomi global yang mungkin bisa menahan penguatan dolar AS," jelasnya.
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp14.150 per USD dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.100 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya