Rupiah Melemah Usai The Fed Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah setelah bank sentral Amerika Serikat The Fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga. Rupiah ditutup melemah 36 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.389 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.353 per USD.
"Dolar AS menguat pasca pengumuman sikap terbaru dari Federal Open Market Committee (FOMC) semalam serta kekhawatiran pasar terhadap ketegangan geopolitik di Ukraina," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (27/1).
Dolar AS menguat setelah The Fed memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga pada Maret 2022 yang sesuai ekspektasi pasar dan meluncurkan pengurangan yang signifikan dalam kepemilikan asetnya.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
Langkah kombinasi tersebut akan segera mengakhiri kebijakan longgar dari kebijakan moneter AS yang telah menentukan di era pandemi dan menuju perjuangan yang lebih mendesak melawan inflasi.
Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS akan berpikiran terbuka dalam menyesuaikan kebijakan moneter untuk tetap menjaga inflasi yang terus-menerus bergerak tinggi agar tidak mengakar.
Sentimen lainnya yaitu masih belum meredanya ketegangan geopolitik terkait Ukraina setelah para pemimpin Barat terus mempercepat persiapan untuk melawan setiap aksi militer Rusia di Ukraina. Sementara itu, Rusia menyatakan kekhawatiran yang besar setelah 8.500 tentara AS disiagakan untuk dikerahkan ke Eropa jika eskalasi terjadi.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.378 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.363 per USD hingga Rp14.393 per USD. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.385 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.346 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya