Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah Menguat, Cadangan Devisa Meningkat Hingga USD 120 Miliar

Rupiah Menguat, Cadangan Devisa Meningkat Hingga USD 120 Miliar investasi. shutterstock

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersyukur nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada Jumat ini, di kisaran Rp15.480 sampai Rp15.515 per USD. Menurutnya, hal ini menunjukkan kepercayaan pelaku pasar yang terbangun terhadap stabilitas ekonomi RI.

"Alhamdulillah nilai tukar rupiah bergerak stabil dan kecenderungannya menguat. Hari ini diperdagangkan secara aktif di pasar, bergerak di sekitar Rp15.480 sampai Rp15.515 per USD, tadi menguat kemudian berkembang," ujarnya dalam video konverensi, Jumat (17/4).

Menurutnya, ada 4 faktor yang mendorong pelaku pasar percaya terhadap Indonesia. Pertama, karena Bank Indonesia selalu hadir di pasar dan menempuh langkah stabilisasi nilai tukar jika rupiah tertekan, menjadi faktor pertama rupiah stabil.

Orang lain juga bertanya?

Kedua, mekanisme pasar yang berlangsung baik juga sedikit mengurangi kerja bank sentral ini dalam melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah. Berkurangnya intervensi dalam stabilisasi rupiah itu juga meningkatkan cadangan devisa yang saat ini berada di USD 120 miliar.

Nilai tukar rupiah yang terus menguat, kata dia, juga dipengaruhi mulai mengalirnya modal asing masuk Indonesia khususnya dalam pembelian Surat Berharga Negara (SBN), sebagai faktor ketiga.

Faktor keempat, karena langkah pemerintah Indonesia dalam penanganan virus corona melalui stimulus fiskal dan moneter. "Confident itu juga melihat langkah pencegahan COVID-19 termasuk mitigasi Indonesia dan berbagai negara, seperti stimulus fiskal, moneter dan relaksasi dari sisi sektor keuangan yang ditempuh," katanya.

Dengan semakin menguatnya nilai tukar rupiah ini, Perry yakin rupiah akan semakin stabil dan menguat hingga mengarah ke Rp15.000 per USD hingga akhir tahun 2020.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung
Nilai Tukar Rupiah Sentuh Level Rp16.000, Gubernur BI: Nggak Usah Kaget, Nggak Usah Bingung

Perry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India
BI Klaim Penguatan Rupiah Lebih Baik dari Won Korea dan Ruppe India

Perry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS

Nilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik
Nilai Tukar Dolar AS Terus Menguat, Menko Airlangga Minta Masyarakat Tak Panik

Airlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya