Rupiah Menguat Dipicu Sentimen Kemenangan Jokowi-Ma'ruf versi Quick Count
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Kamis (18/4). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.002 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.085 per USD.
Rupiah menguat setelah hasil hitung cepat (quick count) pada pemilihan presiden (pilpres) pada 17 April 2019 menunjukkan kemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sedikit melemah usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar saat ini berada di Rp 14.010 per USD.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang dipilih di pemilu 2019? Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia. Dalam pertarungan presiden, terdapat dua pasangan calon utama, yaitu Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan pemilu presiden? Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.
"Kemenangan ini sudah difaktorkan oleh pasar, namun demikian pasar akan merespons positif kemenangan ini walaupun hanya temporer," kata ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih di Jakarta.
Pesta demokrasi Indonesia telah berakhir pada 17 April 2019 kemarin dan hasil hitung cepat mencatat kemenangan untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan kisaran kemenangan mencapai 53 persen-56 persen atas pasangan calon nomor 02 yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dengan hasil itung cepat tersebut diperkirakan Joko Widodo akan melanjutkan kembali pemerintahan untuk lima tahun mendatang. Menurut Lana, belum ada perubahan signifikan dari perencanaan ekonomi dalam lima tahun ke depan, tetapi kemungkinan fokus kebijakan tidak lagi berat pada pembangunan infrastruktur.
Pada masa kampanye dijanjikan akan ada insentif pra-kerja yang bertujuan untuk memberi kesempatan pengangguran mendapatkan pelatihan kerja. Bantuan sosial juga diperbesar untuk kartu Indonesia pintar untuk kuliah.
"Ada potensi penguatan Rupiah menuju kisaran Rp 13.950 sampai Rp 14.000 per USD," kata Lana.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca Selengkapnya"Bisa dideklarasikan secara statistik paslon 02 akan menag satu putaran versi quick count," kata Yunarto
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari lawannya.
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilpres 2024 yang mulai dipublikasikan Charta Politika berdasarkan 53,7 persen suara
Baca SelengkapnyaQuick Count dari berbagai lembaga menunjukkan hasil yang mengejutkan.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 17.45 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 79,40 persen
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.
Baca Selengkapnya