Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah sentuh Rp 14.800 per USD, BTN bakal naikkan bunga kredit

Rupiah sentuh Rp 14.800 per USD, BTN bakal naikkan bunga kredit Bank BTN. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah kini tercatat terus merosot di kisaran Rp 14.800. Beberapa ekonom bahkan memprediksi Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate yang kini sebesar 5,5 persen.

Melihat situasi ekonomi saat ini, Executive Vice President Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Suryanti Agustinar mengatakan, akan mempertimbangkan kenaikan kredit perbankan. Saat ini, Bank BTN akan memperhatikan kondisi pasar RI terlebih dahulu (wait and see).

"Dengan depresiasi ini dan jika memang nantinya BI akan kembali naikkan suku bunga acuan, kita dari perbankan pasti akan menaikan kredit tapi tentu kami melihat situasinya terlebih dahulu," tuturnya di Jakarta, Selasa (4/9).

Suryanti menekankan, jika pelemahan rupiah terus merosot dan menyentuh Rp 15.000 per USD, potensi bagi BBTN untuk menaikkan kredit perbankan akan semakin besar.

"Ya pasti lah BI rate naik, apalagi kurs dolar menembus Rp 15 ribu. Saya sih memprediksi bunga akan naik. Kredit itu pasti bakal naik, itu tinggal waktunya saja. Cuma kita nggak mau daya beli turun juga, jadi kita pasti hati-hati. Jika saatnya bunga naik, kita akan lakukan bertahap," ujarnya.

Lebih lanjut Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati menilai, depresiasi mata uang rupiah memicu kekhawatiran para investor.

"Namun Fitch yang memberikan afirmasi positif atas Indonesia menunjukan terkendalinya inflasi dapat menjadi topangan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (HSG)," ujarnya.

"Bauran sentimen ini bisa membuat IHSG bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini," tambah dia.

Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif di perdagangan hari ini, Selasa (4/9). Pagi ini, Rupiah dibuka di Rp 14.823 per USD, melemah tipis dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.815 per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus melemah usai pembukaan, hingga menyentuh Rp 14.845 per USD. Namun kemudian bergerak menguat dan saat ini berada di level Rp 14.780 per USD.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000

Said mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif
Sektor Keuangan Tunjukkan Tren Penurunan, Ketua Banggar Minta Pemerintah Adaptif

Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025
Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025

Penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan

Kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah
Ini Saran Ketua Banggar untuk Perkuat Rupiah

Said menyebut grafik transaksi kurs Indonesia dalam jangka panjang cenderung melemah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024

BTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.

Baca Selengkapnya
BTN: Kinerja Kredit per April 2024 Sesuai Target, Tumbuh 14,43 Persen
BTN: Kinerja Kredit per April 2024 Sesuai Target, Tumbuh 14,43 Persen

Dengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus

Penyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya