Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah sulit menguat sebab kebiasaan pengusaha transaksi pakai dolar

Rupiah sulit menguat sebab kebiasaan pengusaha transaksi pakai dolar

Merdeka.com - Terpuruknya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang saat ini berada di level Rp 15.368 per USD (berdasar kurs tengah Bank Indonesia), membuat pengusaha teriak. Terutama para eksportir dan importir.

Bank sentral dijadikan kambing hitam lantaran dinilai tak mampu menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Pejabat Bank Indonesia membela diri dari kritikan yang terus mengalir deras.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara justru menyalahkan perilaku pengusaha yang secara tidak langsung membuat Rupiah sulit menguat. Pengusaha sudah terbiasa bertransaksi menggunakan dolar. Sehingga kebutuhan dolar semakin besar di pasar.

Orang lain juga bertanya?

Mirza tidak menampik kebiasaan pengusaha ini sulit diubah. Tapi pengusaha perlu diberi kesempatan untuk mengubah kebiasaan itu. Apalagi dalam UU Mata Uang diwajibkan seluruh transaksi di dalam negeri harus menggunakan Rupiah.

"Apakah bisa dilaksanakan dalam sekejap? Tidak bisa. Mau ubah praktik 30-40 tahun itu perlu waktu. Pasti pengusaha yang protes pasti banyak. Pengusaha agak bingung," kata Mirza di Jakarta, Jumat (7/8).

Dia menuturkan, kebiasaan pengusaha nasional berbeda dengan negara lain yang mengedepankan transaksi dengan mata uang negaranya. Bank sentral mengaku sudah melakukan sosialisasi sekaligus memberi pemahaman ke pengusaha. Namun diakuinya masih sulit untuk mengubah cara pengusaha.

Dari penjelasan Mirza, transaksi yang banyak menggunakan dolar terjadi di sektor jual beli properti, produk barang dan jasa antar korporasi dan lainnya. "Indonesia adalah negara yang unik," jelasnya.

Untuk kondisi nilai tukar Rupiah, lanjut Mirza, terdepresiasi sekitar 8-8,5 persen terhadap dolar Amerika Serikat. Namun Rupiah justru menguat sekitar 1-2 persen terhadap dolar Australia dan Euro.

Jika pengusaha mau beralih transaksi menggunakan dolar Australia atau Euro, kondisi ini cukup menguntungkan.

"Akan baik memang kalau diversifikasi pembayaran impor. Tidak hanya dibayar dengan dolar Amerika Serikat, tapi juga dengan Euro, dolar Australia, dolar Singapura, itu akan lebih baik bagi Indonesia dan negara berkembang," katanya.

Mirza mengaku, bank sentral sudah berupaya meredam anjloknya nilai tukar Rupiah dengan melakukan intervensi di pasar uang dengan menggunakan cadangan devisa (cadev). Dia meyakini, kondisi ini akan berangsur membaik.

"Kalau bulan September naik suku bunga Amerika dan Desember naik lagi. Setelah itu mudah-mudahan situasi pasar keuangan akan lebih stabil karena seperti situasi tahun 2013, pasar keuangan tunggu pengurangan stimulus moneter Amerika, pasar keuangan emerging market goyang. Tapi, setelah stimulusnya dikurangi di 2014. Pasar keuangannya tetap," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Hampir Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Biang Keroknya
Kurs Rupiah Hampir Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pada tanggal 23 Oktober 2023, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hampir mencapai Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik
Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya