Rupiah tembus 14.500 per USD, Menko Luhut yakinkan tak ada yang harus dikhawatirkan
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) merosot tajam di perdagangan hari ini, Jumat (20/7). Pagi tadi, Rupiah dibuka di Rp 14.477 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.442 per USD. Siang ini Rupiah sudah menembus level Rp 14.500 per USD.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan kondisi Rupiah masih wajar. "Rupiah biasa, tak apa-apa, tak masalah. Overall saya kira tak ada yang harus dikhawatirkan," kata Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (20/7).
Menko Luhut menyebutkan kondisi Rupiah masih terbilang bagus sebab fundamental ekonomi Indonesia masih terjaga. "Rupiah bagus, fundamental ekonomi kita, inflasi bagus," ujarnya.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
Selain itu, Menko Luhut juga menjelaskan Rupiah akan semakin terjaga jika penggunaan B20 sudah diterapkan. Sebab, penggunaan B20 bisa mengurangi atau mengatasi tekanan current account deficit (defisit neraca berjalan) neraca perdagangan Indonesia.
"Kita mau menggunakan B20, kita hitung kita bisa penerimaan hampir USD 4 miliar dalam 2 tahun ke depan, tahun ini kalau digunakan 500.000 ton saja saya kira sudah hampir USD 1 miliar, jadi current account defisit kita bisa jadi baik juga."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPenguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca Selengkapnya