Rupiah terpuruk, Jasa Marga pangkas target laba bersih tahun ini
Merdeka.com - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat ikut menggerus kinerja bisnis PT Jasa Marga Tbk. Untuk itu, Jasa Marga menurunkan target laba bersih tahun 2015 menjadi Rp 1,2 triliun dari capaian 2014 Rp 1,4 triliun.
"Target laba bersih itu karena kami sudah mempertimbangkan pelemahan Rupiah yang terjadi beberapa waktu ini. Tetapi, target itu masih baik dan bisa dicapai," ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman usai Rapat Umum Pemegang Saham di Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (18/3).
Dia menegaskan, pelemahan rupiah yang berada pada level di atas Rp 13.000 diyakini tidak akan mengganggu kinerja bisnis perseroan di sepanjang tahun ini. Alasannya, sejauh ini JSMR lebih banyak memanfaatkan Rupiah untuk menggerakkan usaha.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
Lebih lanjut dia menambahkan, sepanjang 2014 pihaknya mampu menyerap belanja modal (capex) mencapai Rp 4,82 triliun atau 89,4 persen dari rencana awal. Capex sebesar Rp 3,23 triliun digunakan untuk pembangunan ruas tol baru.
"Hingga akhir tahun lalu aset perseroan sebesar Rp 31,86 triliun atau meningkat 13,5 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya," pungkas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibuat dengan mempertimbangkan adanya ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik di awal 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaTarif tol Jakarta-Tangerang resmi naik Rp500 per 19 Oktober 2024. Ini beberapa hal yang perlu anda ketahui!
Baca SelengkapnyaCapex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca Selengkapnya