Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah terus melemah, Kemenperin pastikan industri kecil tak gulung tikar

Rupiah terus melemah, Kemenperin pastikan industri kecil tak gulung tikar Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih. ©2017 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah di perdagangan hari ini. Bahkan, nilai tukar nyaris menyentuh level Rp 15.000 per USD.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih mengatakan pelemahan nilai tukar mata uang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir tidak sampai membuat industri kecil menengah (IKM) gulung tikar.

"Belum ada yang sampai collapse (gulung tikar). Makanya kita mau bikin kebijakan menahan impor, terutama konsumsi," ujar Gati saat ditemui di KAUM, Jakarta, Selasa (4/9).

Orang lain juga bertanya?

Meski demikian, Gati tidak menampik pelemahan Rupiah berdampak pada pendapatan sektor IKM yang menggunakan bahan impor namun memasarkan produknya di dalam negeri. Sebaliknya, bagi industri yang memakai bahan baku impor untuk produk ekspor hal ini justru tidak terlalu terpengaruh.

"Bahan baku impor masih banyak yang digunakan IKM. Ikm yang masih pakai bahan baku impor, itu pasarnya dalam negeri pasarnya pasti terpengaruh. Tetapi, IKM yang menggunakan bahan baku impor untuk ekspor, tidak," jelasnya.

Untuk industri berbahan baku impor namun berorientasi ekspor, pemerintah telah memberikan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor). Jika industri menggunakan fasilitas ini maka pelemahan Rupiah tidak akan berdampak besar pada pendapatan dan operasional.

"Kenapa? Karena kami punya program kerja sama dengan Bea Cukai yang namanya KITE. Di mana kalau dia impor bahan baku bea masuk nol. Enggak jadi masalah Dolar naik, kenapa? Karena kan buat ekspor produknya," tandasnya.

Sebelumnya, mengutip data Bloomberg, tadi pagi Rupiah dibuka di Rp 14.822 per USD dan sempat menguat ke level Rp 14.700-an per USD. Saat ini, Rupiah berada di level Rp 14.935 menuju level Rp 15.000 per USD.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produk Impor Ini Kebal dari Tren Rupiah yang Anjlok
Produk Impor Ini Kebal dari Tren Rupiah yang Anjlok

Belum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR
Rupiah Mulai Menguat, Begini Saran Anggota DPR

Nilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kurs Rupiah Melemah Menuju Rp16.000 per USD, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Menurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia
Ternyata Rupiah Menguat Bukan Gara-Gara Demo, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Jika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China
FOTO: Ekspresi Airlangga Angkat Bicara Soal Rupiah Lemah, Klaim Masih Lebih Baik dari Malaysia dan China

Pada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya