Rupiah terus menguat tajam ke level Rp 13.727 per USD
Merdeka.com - Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus menguat di perdagangan siang ini. Dibuka di level Rp 13.884 per USD, Rupiah kini berada di Rp 13.742 per USD.
Data Bloomberg mencatat, Rupiah menguat tajam mulai pukul 09.25 WIB dari Rp 13.846 per USD ke level Rp 13.727 per USD pada pukul 10.10 WIB.
Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju USD mengalami pelemahan seiring dengan berkurangnya ketidakpastian The Fed menaikkan suku bunga acuannya. Di akhir pekan lalu laju USD kembali mengalami kenaikan seiring berbaliknya sikap pelaku pasar dari tereforia karena keputusan The Fed tersebut menjadi kembali ke realita terhadap kondisi makro ekonomi global.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
Penurunan kembali harga minyak mentah global memberi kesempatan bagi Laju USD untuk menguat. Akibatnya menjadi sentimen negatif bagi laju mata uang lainnya (EUR, GBP, dan NZD) termasuk terhadap laju Rupiah. Akan tetapi, sentimen pelemahan yang terjadi cenderung tipis karena adanya penguatan di sejumlah mata uang lainnya terhadap USD antara lain (JPY, CNY, INR, dan KRW) serta harapan positif akan tetapnya level BI rate.
"Meski hanya melemah tipis namun, tetap perlu untuk menjaga dan mengawasi laju Rupiah yang masih rentan akan potensi pelemahan lanjutan," ujarnya dalam riset harian.
Untuk itu, tetap cermati imbas kembali positifnya laju USD terhadap laju Rupiah. Diharapkan jika terjadi pelemahan maka hanya tipis sehingga laju Rupiah tidak terperosok ke zona merah lebih dalam. Laju Rupiah di atas target support 14.050. Rp 14.048-14.020 (kurs tengah BI).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya