Rupiah terus perkasa di level Rp 14.700-an per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif hari ini, Rabu (7/11). Rupiah dibuka di level Rp 14.780, menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.804 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah terus menguat usai pembukaan menyentuh level Rp 14.733 per USD. Namun kemudian melemah ke level Rp 14.768, dan saat ini Rupiah berada di level Rp 14.758 per USD.
Sebelumnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa pekan ini. Bahkan memimpin penguatan di Asia.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura tercatat pada 11.762,02 Rupiah? Menurut data dari Google Finance pada 25 September 2024 pukul 03.10 UTC, nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah tercatat pada 1 SGD = 11.762,02 IDR.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
Melihat data Bloomberg, Rupiah memimpin penguatan terhadap dolar AS di Asia. Sebagian besar mata uang di Asia menguat terhadap dolar AS kecuali mata uang ringgit Malaysia dan baht Thailand. Mata uang China yuan menguat 0,10 persen terhadap dolar AS, kemudian, mata uang peso Filipina menguat 0,35 persen terhadap dolar AS, dan rupee India menguat 0,20 persen terhadap dolar AS.
Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede menuturkan, sentimen global dan domestik mendukung penguatan Rupiah terhadap dolar AS.
Dari eksternal, indeks dolar AS cenderung melemah. Hal ini mengingat peluang pembicaraan mengenai perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China belum ada titik temu.
"Pelaku pasar cenderung menjual dolar AS sehingga berdampak terhadap mata uang negara berkembang," kata dia.
Dia menambahkan, bila AS dan China mencatatkan perkembangan pembicaraan soal sektor perdagangan juga akan membuat rupiah kembali lanjutkan penguatan. Namun bila tidak ada negosiasi, rupiah bisa melemah lagi, kata dia.
Sedangkan dari internal, menurut Josua pelaku pasar mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen pada kuartal III 2018. Pertumbuhan ekonomi tersebut di atas harapan. "Selain itu, Bank Indonesia awal bulan menerapkan non deliverable forward sebagai alternatif hedging bagi investor asing juga membuat rupiah menguat," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya