Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RUPSLB Bukopin Setujui Kookmin Bank Jadi Pemegang saham Mayoritas

RUPSLB Bukopin Setujui Kookmin Bank Jadi Pemegang saham Mayoritas bank bukopin. tsakti.wordpress.com

Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Bukopin Tbk menyetujui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement kepada KB Kookmin Bank.

Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono mengatakan, dalam aksi private placement tersebut perseroan akan menerbitkan sejumlah saham baru yang akan diserap langsung oleh KB Kookmin Bank hingga porsi kepemilikan sahamnya mencapai 67 persen di Bank Bukopin.

"Hal tersebut sejalan dengan komitmen KB Kookmin Bank dalam memberikan kontribusinya terhadap penguatan fundamental Bank Bukopin, sehingga kinerja perseroan dapat tumbuh berkelanjutan," ujar Rivan saat jumpa pers secara virtual usai RUPSLB di Jakarta, Selasa.

Orang lain juga bertanya?

Bank Bukopin berhasil mendapat restu dari para pemegang saham yang hadir dalam rapat untuk segera melaksanakan aksi korporasi tersebut. Sebanyak 96,12 persen suara dari seluruh pemegang saham yang hadir dalam rapat setuju atas aksi tersebut.

Rivan menuturkan yang mendasari dilakukannya private placement adalah penyelamatan ekonomi nasional khususnya di perbankan.

"Maka kemudian diperkenankan melakukan private placement, karena dibutuhkan percepatan, recovery yang cepat. Kalau melalui metodologi biasa, pasti tidak secepat apa yang kita lakukan sekarang," kata Rivan.

Sementara itu terkait harga per saham, lanjut Rivan, pihaknya saat ini belum menentukannya. Namun, dalam penentuan harga per saham dalam private placement tersebut, perseroan akan selalu berpijak pada tata kelola perusahaan yang baik (GCG), kondisi keuangan Bukopin, dan sejumlah faktor lainnya.

"Sehingga akan dapatlah pricing kira-kira harganya berapa, yang bisa diumumkan pada saat sebelum pelaksanaannya," ujar Rivan.

Dukungan Permodalan

Sebelumnya Bank Bukopin telah menyelesaikan aksi korporasi dalam rangka penguatan modal perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V yang telah selesai pada 27 Juli 2020 lalu.

Atas hasil tersebut, perseroan berhasil mendapat dukungan permodalan dari KB Kookmin Bank (KB) dan pemegang saham lainnya, sekaligus menjadikan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham terbesar saat ini dengan kepemilikan 33,9 persen.

Rivan mengatakan aksi korporasi yang dilakukan tersebut tidak lain adalah bentuk penguatan fundamental Bank Bukopin.

Guna menstimulus industri, tutur Rivan, maka Bank Bukopin pun perlu melakukan ekspansi masif yang tentu saja perlu ditopang dengan fundamental likuiditas yang kokoh.

Terkait pelaksanaan RUPSLB, selain aksi private placement, ada tiga agenda lain yang dibahas oleh Bank Bukopin dan dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham, antara lain persetujuan atas penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, Persetujuan atas perubahan Pasal 4 Ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perseroan, dan Persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Perseroan meminta persetujuan kepada para pemegang saham untuk melakukan penyesuai Anggaran Dasar Bank Bukopin pada Pasal 3. Hal tersebut perlu dilakukan sehubungan dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017.

Masih berkaitan dengan Anggaran Dasar, dalam agenda kedua pun perseroan meminta persetujuan kepada para pemegang saham untuk dapat melakukan perubahan terhadap Anggaran Dasar pada Pasal 4 Ayat 1 dan 2. Perubahan tersebut dilakukan sehubungan dengan peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor perseroan dalam kaitannya dengan pelaksanaan private placement.

Atas hasil pelaksanaan private placemet, modal dasar perseroan akan bertambah hingga kisaran Rp3,5 triliun, setelah sebelumnya berada pada posisi Rp2,5 triliun.

Perubahan Dewan Komisaris dan Direksi

RUPSLB juga memutuskan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank Bukopin untuk periode 2019-2024 menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen : Mustafa Abubakar

Komisaris : Nanang Supriyatno

Komisaris : Deddy SA Kodir

Komisaris : Susiwijono

Komisaris : Chang Su Choi

Komisaris Independen : Sapto Amal Damandari

Komisaris Independen : Bo Youl Oh

Komisaris Independen : Hae Wang Lee

Direksi

Direktur Utama : Rivan A. Purwantono

Direktur : Adhi Brahmantya

Direktur : Ji Kyu Jang

Direktur : Euihyun Shin

Direktur : Hari Wurianto

Direktur : Helmi Fahrudin

Direktur : Jong Hwan Han

Direktur : Dodi Widjajanto

Direktur : Sheng Hyup Shin (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024
Bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024

RUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.

Baca Selengkapnya
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih
Bank BJB Putuskan Sebar Dividen Rp1 Triliun, Setara 58 Persen Laba Bersih

Selain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.

Baca Selengkapnya
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2
Sah, Pemegang Saham Setuju Pemecahan Saham Bank BNI Rasio 1:2

Nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750.

Baca Selengkapnya
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025

Nixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
OJK Izinkan BPR dan BPRS Lakukan Penawaran IPO, Ini Syaratnya
OJK Izinkan BPR dan BPRS Lakukan Penawaran IPO, Ini Syaratnya

Terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi BPR maupun BPR untuk melantai di bursa saham.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Pasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.

Baca Selengkapnya
Kredit Wholesale Bank KB Bukopin Tumbuh 12,9 Persen di Kuartal III-2023
Kredit Wholesale Bank KB Bukopin Tumbuh 12,9 Persen di Kuartal III-2023

Segmen ini menjadi motor untuk mendorong pertumbuhan kredit KB Bukopin secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya

Peningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.

Baca Selengkapnya