RUPST Intiland Development Putuskan Tak Bagi Dividen di 2021
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Intiland Development Tbk (DILD) menyepakati untuk tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2020. Ini merupakan kali kedua emiten pengembang properti itu absen bagikan dividen secara berturut-turut.
"Mempertimbangkan kondisi dan tantangan yang dihadapi perusahaan ke depan, Perseroan mengalokasikan perolehan laba bersih sebesar Rp74,8 miliar sebagai laba ditahan dan sisanya sebesar Rp2 miliar sebagai cadangan wajib," ujar Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Development, Archied Noto Pradono, Selasa (22/6).
Pada 2019, Perseroan juga absen bagikan dividen. Saat itu, manajemen Perseroan menjelaskan seluruh laba bersih yang diperoleh perseroan akan digunakan sebagai laba ditahan sebesar Rp249,4 miliar.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Bagaimana cara mengelola profit bisnis? Ketika memulai bisnis yang menjadi perhatian adalah gaji untuk pemilik dari bisnis tersebut. Akun @suryaarditjong mengingatkan, meski Anda adalah seorang 'bos' dari bisnis yang sudah mulai berkembang, keuntungan dari bisnis tersebut biarlah menggulung untuk dijadikan modal selanjutnya. Gaji yang Anda dapatkan, akan lebih tepat disesuaikan dengan kebutuhan hidup.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Bagaimana pembagian hasil penjualan rumah? Kediaman yang terletak di Bogor ini akan segera dijual, dan setelah penjualan, hasilnya akan dibagi rata 50% untuk masing-masing pihak.
Sepanjang 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,9 triliun. Angka itu naik secara tipis secara tahunan dari Rp2,73 triliun pada 2019. Namun, sejalan dengan peningkatan itu, terjadi pula kenaikan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar Rp1,7 triliun pada 2020, dibandingkan Rp1,6 triliun pada 2019.
Dari raihan itu, Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp76,78 miliar.
Hingga kuartal pertama 2021, PT Intiland Development Tbk membukukan pendapatan usaha sebesar Rp550,5 miliar, turun dibandingkan pendapatan pada periode yang sama di 2020 sebesar Rp830,56 miliar.
Namun di sisi lain, Perseroan berhasil menekan beban penjualan menjadi Rp293,52 miliar dari kuartal I-2021 sebesar Rp482,67 miliar. Dari angka itu, Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar RP747,29 miliar.
Marketing Sales
Archied menambahkan, Perseroan berhasil membukukan marketing sales Rp310 miliar pada kuartal I 2021, atau naik 166 persen dibandingkan perolehan kuartal I tahun 2020.
Jumlah tersebut belum termasuk kontribusi dari pendapatan berkelanjutan yang mencapai Rp 176 miliar yang berasal dari segmen properti investasi, seperti perkantoran sewa dan pengelolaan lapangan golf dan sarana olahraga.
"Penjualan dari segmen kawasan perumahan memberikan kontribusi terbesar senilai Rp 222 miliar atau 71,5 persen. Sisanya berasal dari penjualan dari segmen kawasan industri dengan kontribusi sebesar 19,2 persen dan mixed-use hanya 9,4 persen," ungkap Archied.
sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara dari sisi aset, perusahaan multifinance ini mencatat pada periode 2023 terjadi peningkatan 12,48 persen menjadi Rp1,80 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca SelengkapnyaDividen interim yang disetorkan kepada Pemerintah RI sebesar Rp10,88 triliun dan dividen interim kepada Publik sebanyak banyaknya sebesar Rp9,58 triliun.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.
Baca Selengkapnya