Rusak Akibat Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Besuk Direnovasi Adhi Karya
Merdeka.com - Erupsi Gunung Semeru membuat daerah di sekitar merasakan dampak luar biasa. Salah satu kerusakan terparah ada pada sebuah jembatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Padahal, jembatan ini menjadi penopang kehidupan para warga kaki gunung Semeru untuk berlalu lalang.
Pada 1999, Adhi Karya menorehkan karya nyata untuk daerah Lumajang, Jawa Timur, yakni sebuah Jembatan Besuk Kobokan yang menjadi jalur utama antara dua kabupaten.
Jembatan ini mungkin sederhana, namun begitu bermakna bagi para warga. Jembatan itu kini telah menyatu dengan debu yang dihasilkan oleh erupsi Gunung Semeru.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
"ADHI saat ini tengah berfokus untuk membersihkan berbagai puing-puing bangunan yang menutupi akses warga. Nantinya, ADHI kembali ditugaskan untuk menyambungkan dua kabupaten yang terdampak begitu parah akibat erupsi," ujar Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Farid BudiyantoJumat (17/12).
Tunggu Situasi Aman
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menyambung kembali Jembatan Besuk Kobokan yang terputus akibat erupsi Gunung Semeru.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nazib Faizal mengatakan pihaknya akan menyambung jembatan tersebut setelah situasi aman.
Kementerian PUPR akan menyambungkan kembali jembatan tersebut menunggu situasi reda atau arahan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) bahwa letusan sudah cukup aman. Kalau sekarang khawatir banyak susulan," kata Faizal, dikutip Antara, Senin (6/12)
Jembatan Besuk Kobokan yang berada di ruas Jalan Nasional Turen-Lumajang dibangun pada tahun 1997 dengan panjang 129 meter dan lebar 9,6 meter. Jembatan ini berada 68,5 kilometer dari Turen.
Jembatan ini akan diperbaiki karena merupakan jalur utama yang menyambungkan Kota Lumajang dengan Malang. Karena belum bisa dimulai, Faizal pun belum dapat memprediksi kapan penyambungan kembali jembatan ini dapat selesai.
"Kalau kita lihat morfologinya memang cukup menantang untuk pembangunan kembali jembatan ini. Tentunya PUPR akan membangun ulang (rebuild) dan akan memperhatikan jika suatu saat akan terjadi banjir lahar dingin atau letusan yang terjadi seperti kemarin," katanya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaJembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaKetinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 2 meter merusak bangunan beton yang dibangun tepat di bibir pantai.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaJembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca Selengkapnya