Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusdi Kirana sebut Bandara Lebak bisa pecah kepadatan Soekarno-Hatta

Rusdi Kirana sebut Bandara Lebak bisa pecah kepadatan Soekarno-Hatta Lion Air. ©Reuters

Merdeka.com - Pemilik Lion Grup, Rusdi Kirana, membeberkan alasan kenapa pihaknya ingin membangun bandar udara (bandara) baru di Lebak, Banten. Dia menyebut jika bandara di Lebak nantinya bisa membantu memecah kepadatan Bandara Soekarno-Hatta.

Bandara Lebak, lanjutnya, bisa digunakan untuk penerbangan logistik yang pengirimannya nanti bisa dilanjutkan melalui jalur kereta.

"Kenapa kita mau bangun bandara di Lebak, karena Soetta secara stok sudah penuh, apalagi diutamakan untuk penumpang, makanya ada ide dari kita dengan (pengembang) Maja Raya membangun logistik di (bandara) Lebak," ujarnya kepada wartawan di Lion Tower, Jakarta, Senin (16/11).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Bandara Lebak juga direncanakan sebagai pusat pameran usaha kecil dan menengah (UKM) serta terminal haji. "Rencana ini sudah kita sampaikan ke Kemenhub," jelasnya.

Sayangnya, keinginan pihak Lion Grup bertepuk sebelah tangan. Kementerian Perhubungan menolak pembangunan Bandara Lebak karena dianggap akan mengganggu Bandara Budiarto dan Curug. Meski begitu, pihaknya mengaku legowo dan menerima keputusan itu. "Kami hormati keputusan tersebut," tutupnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menolak memberikan izin pembangunan bandara di Lebak, Banten, sebagaimana yang diusulkan PT Maja Raya Indah Semesta (MRIS). Pemerintah menegaskan lokasi yang dipilih tidak laik untuk dijadikan bandara.

Direktur Kebandarudaraan Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan bahwa pihaknya telah menjawab surat MRIS pada 24 Juni terkait permohonan kelayakan lokasi bandar udara Lebak dan juga surat pada 21 Oktober tentang rencana bandara udara Lebak.

"Dari argumentasi dan sekian rapat, diputuskan bahwa bandara ini tidak mungkin jika ditinjau dari kelayakan lokasi bandara," ujarnya di Jakarta, Senin (16/11).

Penolakan tersebut lantaran keberadaan bandara di Lebak tersebut dinilai akan memotong sebagian ATZ, berhimpitan CTR (control zone), overlap dengan beberapa training area (south area, south of West, Rangkasbitung, Point Charlie) Bandar Udara Curug, serta memotong sebagian kecil WIR-2.

Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menambahkan aspek operasional bandara tersebut tidak layak karena ruang udara Bandara Lebak memotong beberapa ruang udara bandara yang berlokasi di dekatnya.

Sampai saat ini ruang udara di Bandara Lebak sebagian sudah digunakan untuk ruang udara Bandara Curug yang notabene sebagai wilayah latihan penerbangan dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.

"Jadi prinsipnya proposal konsultan Lion Group ngotot memotong ruang udara yang ada di Curug, itu yang menurut kami tidak bisa terima," tambahnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Banyak yang Tahu, Pria Tajir Berharta Rp26 Triliun Ternyata Crazy Rich Cirebon
Tak Banyak yang Tahu, Pria Tajir Berharta Rp26 Triliun Ternyata Crazy Rich Cirebon

Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta

Bandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.

Baca Selengkapnya
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat

Penerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air

Mantan bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Resmi Pindah ke BIJB Kertajati Mulai Hari Ini
Penerbangan dari Bandara Husein Bandung Resmi Pindah ke BIJB Kertajati Mulai Hari Ini

Pesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan
Alam Ganjar: Pembangunan Bandara di Bali Utara Harus Dukung Pemerataan

Ketum PDIP Megawati juga menolak keras pembangunan bandara baru di Bali tersebut

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Mau Ditutup Jokowi, Warga Curhat: Jarak ke Kertajati sama Kaya Jakarta-Bandung
Bandara Husein Mau Ditutup Jokowi, Warga Curhat: Jarak ke Kertajati sama Kaya Jakarta-Bandung

Rencana pemindahan penerbangan komersial Bandara Husein Sastranegara ditolak warga Bandung.

Baca Selengkapnya
Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang
Pasang Surut Nasib Bandara Kertajati, dari Pembangunan Mangkrak Hingga Sepinya Penumpang

Pembangunan Bandara Kertajati sangat rumit. Bahkan proyek ini sempat mangkrak selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini
Bandara Baru di IKN Belum Bisa Dipakai Pesawat Kepresidenan, Jokowi Malah Bilang Begini

Rencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Warga Bandung Kaget saat Tahu Operasional Bandara Husein Pindah ke Kertajati Majalengka
Warga Bandung Kaget saat Tahu Operasional Bandara Husein Pindah ke Kertajati Majalengka

Pro-kontra pemindahan operasional penerbangan sipil dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN
Jokowi: Bandara Nusantara Rampung Desember 2024, Pesawat Badan Lebar Bisa Turun di IKN

Jokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.

Baca Selengkapnya
Sejarah Berdirinya Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandar Udara yang Bakal Dipindah ke Siak
Sejarah Berdirinya Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandar Udara yang Bakal Dipindah ke Siak

Rencana pemindahan ini lantaran meningkatnya aktivitas penerbangan dan area kota yang tak bisa dikembangkan di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya