Rusia makin minati tepung kelapa asal Sulawesi Utara
Merdeka.com - Permintaan tepung kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Rusia terus meningkat setiap bulannya.
"Pada bulan Maret 2016 tepung kelapa yang diekspor ke Rusia sebanyak 130 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 191.549," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, Jenny Karouw seperti ditulis Antara Manado, Selasa (19/4).
Dia mengatakan, Rusia merupakan potensi pasar ekspor tepung kelapa Sulut saat ini dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan pengekspor yang ada di daerah. Petani dan pegekspor harus jeli melihat pasar dan menjaga kualitas dan kuantitas produk.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
Tepung kelapa asal Sulut memang telah melalui proses yang cukup panjang dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
"Jika produk tepung kelapa Sulut tidak berkualitas pasti tidak dilirik pasar luar negeri," jelasnya.
Saat ini, tepung kelapa Sulut bukan hanya di Rusia tapi hampir sebagian besar negara di dunia baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Afrika.
Dia berharap pengekspor akan selalu menjaga pasar agar tidak beralih ke daerah lain.
"Dalam menjaga pasar luar negeri harus memperhatikan kualitas dan kuantitas produk serta waktu pengiriman jangan sampai terlambat. Jangan sekali-kali mengecewakan buyers atau pembeli karena sekali dikecewakan, tidak akan mungkin pembeli iternasional untuk kembali lagi," jelasnya.
Tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang menjadi andalan Sulut saat ini. Industri tepung kelapa di Sulut berada di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTak hanya wilayah Timur saja yang kaya akan rempah-rempah. Pulau Sumatra juga tidak kalah kaya dengan hasil rempah yang juga menjadi incaran pedagang Eropa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga kedelai impor sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah kembali memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca Selengkapnya