Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia tawarkan smelter sampai nuklir buat Indonesia

Rusia tawarkan smelter sampai nuklir buat Indonesia Ilustrasi Nuklir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Delegasi Federasi Rusia bertandang ke Indonesia, menggelar Sidang Komisi Bersama ke-9 untuk penguatan kerja sama bilateral di lima sektor. Beberapa proyek unggulan yang jadi poin pembahasan utama adalah pembangunan smelter bauksit, kereta batu bara, pengembangan industri pesawat terbang, hingga proposal proyek pembangkit nuklir.

Pemimpin delegasi Rusia adalah Wakil Perdana Menteri Dmitry O. Rogozin. Dia menilai, pengusaha dari negaranya sangat antusias menanamkan modal di Indonesia. Kerja sama bahkan bisa dikembangkan ke sektor teknologi tinggi, karena persahabatan kedua negara sangat erat.

"Tidak ada persaingan di bidang apapun antara Rusia-Indonesia, kita bukan merupakan lawan dalam perkembangan geopolitik di Asia Pasifik," ujarnya dalam jumpa pers seusai sidang komisi di Jakarta, Selasa (25/2).

Orang lain juga bertanya?

Atas dasar itu, Rusia tidak keberatan bila diminta menanamkan modal di sektor yang butuh alih teknologi. Rogozin mengingatkan, Negeri Beruang Merah ini bersedia mengalihkan sebagian industri strategis mereka di Indonesia.

Misalnya alat navigasi hingga tak terkecuali pengembangan instalasi nuklir untuk energi.

"Federasi Rusia memiliki teknologi aman di bidang energi nuklir. Artinya pihak kami bersedia menawarkan sejauh pihak Indonesia menerima usulan-usulan kami," kata Rogozin.

Proyek yang sudah resmi akan dijalankan tahun ini oleh perusahaan Rusia di Indonesia adalah pengembangan smelter di Kalimantan Barat oleh Rusal dengan PT Arbaya Energi. Ada pula pengembangan kereta batu bara. Nilai dua proyek itu berkisar antara USD 5-6 miliar.

Tak cuma menawarkan komitmen investasi, Rogozin sebaliknya mengundang investor Indonesia untuk menanamkan modal di negaranya. Di kawasan industri itu, bisa dikembangkan bisnis agro maupun manufaktur.

"Pemerintah kami membuka bagian timur Rusia untuk kerja sama dari negara-negara Asia Pasifik," tandasnya.

Tahun lalu, perdagangan kedua negara baru mencapai nominal USD 3,34 miliar. Kedua delegasi sepakat menggenjot volume perdagangan agar mencapai USD 5 miliar pada 2015. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir
Pemerintah Gandeng Rusia Kembangkan Energi Nuklir

Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Undang Investor ke Indonesia: Kami Butuh Investasi USD600 Miliar
Prabowo Undang Investor ke Indonesia: Kami Butuh Investasi USD600 Miliar

Indonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Terbang ke Rusia, Airlangga Dorong Kerja Sama Ekonomi
Terbang ke Rusia, Airlangga Dorong Kerja Sama Ekonomi

Airlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.

Baca Selengkapnya
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032
Aturan Disahkan, Indonesia Bakal Punya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2032

Rencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Jualan Tenaga Nuklir Tahun 2032
Pemerintah Bakal Jualan Tenaga Nuklir Tahun 2032

Ini selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.

Baca Selengkapnya
Luhut Bocorkan 2 Investasi Potensial Elon Musk di Indonesia
Luhut Bocorkan 2 Investasi Potensial Elon Musk di Indonesia

Luhut mengatakan, Elon Musk sudah bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Filipina Sepakat Tingkatkan Nilai Tambah Sektor Mineral
Indonesia-Filipina Sepakat Tingkatkan Nilai Tambah Sektor Mineral

Pertemuan Meja Bundar Indonesia-Filipina sebagai rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter

Adapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini
Indonesia Bakal Punya Pembangkit Nuklir Pertama di 2032, Calon Lokasinya di Sini

Kapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.

Baca Selengkapnya
Hashim Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo dan Putin soal Pusat Tenaga Nuklir
Hashim Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo dan Putin soal Pusat Tenaga Nuklir

Hashim menegaskan tidak ada waktu lagi untuk mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya