Rusia-Ukraina Memanas, Ini yang Perlu Dilakukan Investor Pasar Modal
Merdeka.com - Setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina, pasukan Rusia mulai menyerang wilayah Ukraina. Serangan mulai terjadi ketika Dewan Keamanan PBB sedang menggelar rapat darurat untuk membahas krisis Rusia-Ukraina.
Kondisi tersebut memberikan dampak secara tidak langsung pada bursa saham internasional dan nasional. Lalu apa yang harus dilakukan investor?
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera (KHS) Andhika Cipta Labora mengatakan, kondisi geopolitik rusia dan ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia. Dari segi fundamental perang dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa potensi DANA yang Rudiantara lihat? Rudiantara menyebut DANA masih memiliki potensi untuk tumbuh besar selaras dengan pengguna seluler.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa Indonesia dianggap aman? Seperti negara-negara lain yang terdapat dalam daftar ini, Indonesia termasuk di dalamnya karena sikap netralnya terhadap berbagai isu politik global.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
"Sebaiknya para pelaku pasar untuk menghindari saham-saham yang memiliki market cap besar yang bisa menjadi penekan indeks," kata Andhika, Jakarta, Kamis (24/2).
Lalu juga para pelaku pasar bisa mencermati saham-saham di sektor komoditas, karena dengan adanya perang akan menaikkan harga komoditas.
Sementara itu, melemahnya IHSG dan mayoritas indeks Asia pada hari ini karena disebabkan oleh memanasnya hubungan Russia dan Ukraina yang membuat para pelaku pasar menjadi khawatir.
Kondisi Rupiah Terhadap USD
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah di level Rp14.391 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.337 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.370 hingga Rp14.420 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, USD menguat terhadap mata uang lainnya, setelah Ukraina mengumumkan keadaan darurat dan Rusia mengirim pasukan ke Ukraina timur. Separatis di Donbass Ukraina (Donbas) meminta bantuan Rusia dalam memukul mundur agresi.
"Ukraina menanggapi dengan mengumumkan wajib militer dan keadaan darurat," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Kamis (24/2).
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut dampak pemilihan presiden bagi para investor.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaApalagi, kata dia, kalau dilihat dari sisi relasi timbal balik di sektor perdagangan dan sektor keuangan maka secara relatif masih sangat aman bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca SelengkapnyaKeadaan tersebut akan berdampak pada harga bahan bakar subsidi seperti Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga merespons nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang anjlok pasca konflik Iran dan Israel.
Baca Selengkapnya