Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusuh, produksi minyak 55.000 barel hilang dari Blok Cepu

Rusuh, produksi minyak 55.000 barel hilang dari Blok Cepu pekerja tambang minyak. shutterstock

Merdeka.com - Para pekerja di proyek rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) 1 Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur mengamuk lantaran tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Amukan massa tersebut telah menghilangkan produksi minyak sebanyak 55.000 barel.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Djoko Siswanto Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui insiden kerusuhan tersebut membuat produksi minyak di Blok Cepu berkurang hingga 55.000 barel per hari. Untuk itu, Kementerian ESDM meminta ExxonMobil selaku operator mengamankan fasilitas strategis proyek tersebut.

"Sebagai efeknya produksi agak menurun sedikit. Produksi hari ini dilakukan pada Early Oil Expansion (EOE) & Well Pad B dengan Potensi loss +/- 50.000-55.000 barrels of oil per day (BOPD). Mudah-mudahan besok dapat kembali normal" ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (2/8).

Pemerintah Daerah Bojonegoro dan pihak berwajib serta para pihak akan melakukan pertemuan untuk menuntaskan segala sesuatu yang terkait insiden ini. Kementerian ESDM terus berkoordinasi dengan ExxonMobil dan pihak terkait untuk memulihkan kondisi tersebut.

"Senin akan diadakan rapat lanjutan untuk memulihkan kondisi yang terganggu akibat insiden ini. Namun, jika minggu sudah kondusif, akan diproduksikan dan dapat normal kembali," jelas dia.

Sementara itu, Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto mengatakan insiden ini terjadi lantaran para pekerja subkontraktor marah karena tidak diizinkan meninggalkan area kerja lebih cepat saat waktu makan siang.

"Pekerja subkontraktor yang dipekerjakan melalui Tripatra-Samsung, kontraktor EPC 1, tidak diperbolehkan meninggalkan area kerja lebih cepat saat makan siang. Beberapa pekerja menjadi marah dan situasi memuncak dan menyebabkan kerusakan kepada bangunan dan kendaraan," kata Erwin.

Namun, Erwin memastikan bahwa saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah terkendali. Untuk menghindari dampak lebih parah, kata dia, ExxonMobil mengurangi produksi di area kerja yang terdampak atas insiden ini.

"Keselamatan pekerja dan fasilitas kami adalah prioritas utama kami. Sebagai langkah pencegahan, kami telah mengurangi produksi di area yang terdampak," pungkas dia. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Potret Sopir Truk di Bekasi Pilih Tidur Gara-Gara Terjebak Macet 6 Jam karena Demo Buruh
Potret Sopir Truk di Bekasi Pilih Tidur Gara-Gara Terjebak Macet 6 Jam karena Demo Buruh

Sudah lebih dari enam jam lalu lintas di jalan arteri Kabupaten Bekasi tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor
Ribuan Warga Tuban Dievakuasi Gegara Pipa Terminal BBM Pertamina Bocor

Kebocoran pipa itu sempat menimbulkan semacam kabut asap yang berbau menyengat dan membuat sesak napas.

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Terbakar, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Terbakar, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.

Baca Selengkapnya
Bus Angkut 45 Penumpang Masuk Jurang di Pelalawan, 1 Pekerja Tewas
Bus Angkut 45 Penumpang Masuk Jurang di Pelalawan, 1 Pekerja Tewas

Sembilan penumpang lain luka-luka dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.

Baca Selengkapnya
Usai Macet Panjang Akibat Demo Buruh, Lalu Lintas Tol Cipularang KM 117 Kembali Lancar
Usai Macet Panjang Akibat Demo Buruh, Lalu Lintas Tol Cipularang KM 117 Kembali Lancar

Banyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa
Kronologi Ledakan di Pabrik Indarung V Semen Padang, Tidak Ada Korban Jiwa

Pihaknya saat saat ini fokus melakukan investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban.

Baca Selengkapnya
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina

Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Menengok Sisa Puing Gudang Rosok Solo yang Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi
Menengok Sisa Puing Gudang Rosok Solo yang Terbakar, Ratusan Warga Mengungsi

Peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Meledak!
Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Meledak!

Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 17:45 WIB.

Baca Selengkapnya