S-Invest resmi diluncurkan, mudahkan masyarakat miliki reksa dana
Merdeka.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini meluncurkan sistem pengelolaan informasi terpadu (S-Invest). S-Invest diharapkan mampu membuat industri reksa dana lebih transparan dan efisien.
Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, menilai S-Invest merupakan sistem yang paling maju saat ini di ASEAN bahkan Asia. S-Invest nantinya akan menyimpan informasi kepemilikan investasi berdasarkan single investor identification (SID), aktivitas transaksi subscription dan redemption, dan dana yang berada di Bank Kustodian.
"Dalam pengembangannya kita tidak semuanya mencontoh dari Korea, ada fitur-fitur yang kita kembangkan sendiri yang di Korea belum tentu ada seperti investor reksa dana diberikan nomor Single Investor Identification (SID). Di kita sudah ada sedangkan negara ASEAN bahkan Asia belum," tuturnya kata Nurhaida di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/8).
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Dimana orang terkaya di ASEAN berasal? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
-
Mengapa Jasa Raharja fokus pada pengelolaan investasi? “Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,“
Menurutnya, realisasi sistem S-Invest akan banyak manfaatnya dan dapat mengurangi resiko investasi. "Banyak sekali penyederhanaan. Katakanlah kalau dulu saling silang seperti mi bakso. Jadi dengan ini akan berdampak pada sistem yang terintegrasi pada reksa dana tersebut. Ini jauh lebih sederhana dan lebih tertata rapi sehingga memudahkan transaksi reksa dana," ungkapnya.
Nurhaida mengungkapkan pengembangan sistem ini sudah berlangsung selama dua tahun. Maka dari itu, penerapannya pada tahun ini dirasa tepat karena bertepatan dengan pelaksanaan Tax Amnesty atau pengampunan pajak.
"Dengan adanya S-Invest ini produknya bisa lebih mudah dipantau," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan RDN Bank Sinarmas sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas di antaranya Sinarmas Sekuritas.
Baca SelengkapnyaBSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaOpsi saham AS menawarkan tiga manfaat utama, termasuk kemampuan untuk menghasilkan keuntungan baik saat pasar naik maupun turun
Baca SelengkapnyaBRImo memberikan kemudahan bagi nasabah BRI yang ingin berinvestasi SBN.
Baca SelengkapnyaDi tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaDalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut Roswita juga berharap nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi Jamsostek Mobile
Baca SelengkapnyaLangkah ini dinilai semakin menguatkan kepercayaan regulator terhadap potensi pertumbuhan dan pentingnya aset kripto dalam pasar keuangan global.
Baca SelengkapnyaAplikasi tersebut dirancang untuk menjawab dua tren terkini, yakni meningkatnya jumlah investor reksa dana.
Baca SelengkapnyaProgram Mekaar menjadi salah satu program penting di era kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya