Saat Harga BBM Naik, Tarif Angkutan Paling Pertama yang Makin Mahal
Merdeka.com - Pemerintah berniat akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Ini dikarenakan anggaran subsidi untuk BBM mulai membengkak diakibatkan harga minyak dunia melonjak tinggi.
Ketua Komite Analisis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani mengatakan, kenaikan harga BBM akan memberikan tekanan secara langsung terhadap daya beli masyarakat. Dia menjelaskan kebijakan ini akan memberikan multiplier efek terhadap kenaikan harga barang lain.
"Jadi risiko inflasi akan kembali terkerek, apabila ini terjadi," ucap Ajib kepada Merdeka.com, Jakarta, Rabu (31/8).
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
Kenaikan biaya di sektor angkutan orang dan barang, akan menambah secara langsung harga pokok produksi barang dan jasa. Selain itu, secara psikologis pasar juga akan membuat penyesuaian harga untuk produk barang dan jasa lainnya.
Kerek Inflasi
Sementara, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy mengatakan, kenaikan BBM juga akan berpotensi mendorong inflasi ke level yang lebih tinggi. Salah satu jasa yang berpotensi terdampak dengan kebijakan kenaikan ini adalah transportasi.
"Saya kira ini secara logika dapat diterima karena dengan harga bahan bakar yang lebih mahal maka pelaku usaha maupun industri transportasi akan melakukan penyesuaian harga ke level tertentu sehingga mempengaruhi perubahan harga dibandingkan periode sebelumnya dan ini yang kemudian tercatat sebagai inflasi," ucap Yusuf, kepada Merdeka.com.
Selain itu, dia pun menyadari kebutuhan sandang umumnya juga terpengaruh dari kenaikan harga BBM sehingga kedua komponen ini juga mempengaruhi pergerakan inflasi umum.
"Dalam konteks kenaikan harga BBM di tahun ini saya kira akan relatif sama kedua sub komponen ini merupakan yang dapat terpengaruh dari kebijakan ini," terang dia.
Di sisi lain, terkait dengan pekerja, pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan bantuan sosial terutama untuk pekerja. Menurutnya ini merupakan hal yang baik namun perlu dilihat berapa banyak cakupan pekerja yang mendapatkan bantuan.
"Saya kira perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah untuk mendapatkan bantuan tertentu," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.
Baca SelengkapnyaMengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaKenaikan BBM non subsidi merupakan keniscayaan di tengah anjloknya rupiah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.
Baca SelengkapnyaAturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.
Baca SelengkapnyaKini semua jenis SPBU di Indonesia seperti Pertamina, Shell hingga BP AKR Indonesia menaikkan harga BBM.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui kolaborasi tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan dan Menteri BUMN akan kembali mengkaji pembatasan pembelian jenis BBM.
Baca Selengkapnya