Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sah, INA dan SRF Jadi Investor Strategis Kimia Farma

Sah, INA dan SRF Jadi Investor Strategis Kimia Farma gedung kimia farma. flickr.com

Merdeka.com - Indonesia Investment Authority (INA) dan Silk Road Fund (SRF) mengumumkan penyelesaian transaksi investasi pada PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Kimia Farma Apotek (KFA). Ini merupakan sebagai investasi pertama bagi kedua pihak di industri kesehatan Indonesia.

Melalui penyelesaian transaksi investasi ini, INA dan SRF resmi menjadi investor strategis KAEF dan KFA dengan mengambil bagian atas penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) KAEF, dan mengambil bagian 40 persen saham pada anak perusahaannya, KFA.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah mengatakan, melalui portofolio layanan KFA yang beragam, mencakup 1.200 lebih apotek, 450 lebih klinik dan laboratorium, pihaknya siap untuk mendukung ambisi pertumbuhan KAEF dan KFA menjadi mitra kesehatan nomor satu bagi masyarakat Indonesia.

"Layanan kesehatan di Indonesia menawarkan peluang menarik bagi para investor, mengingat besarnya ukuran pasar dan kelas menengah yang tumbuh pesat di Indonesia," ujar Ridha di Jakarta, Kamis (23/2).

Melalui investasi ini, INA bertujuan untuk mengakselerasi akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, mengoptimalkan jaringan ritel dan saluran distribusinya, serta mempercepat digitalisasi sistem layanan kesehatan untuk mencapai segmen pasien dan pelanggan yang lebih luas.

"Kesepakatan transformatif ini sejalan dengan tujuan kami untuk mencapai tingkat pelayanan dan kualitas kesehatan kelas dunia. Pengembangan sistem Cakupan Kesehatan Universal telah memajukan hampir semua aspek rantai nilai industri layanan kesehatan di Indonesia, dan kami ingin menjadi pemain aktif dalam ekosistem tersebut," tambah Ridha.

Penyelesaian transaksi investasi ini menandai dimulainya tahap baru kerja sama antara SRF, INA, KAEF, dan KFA. Sebagai perusahaan penyedia layanan pada industri farmasi terintegrasi dan perusahaan ritel farmasi yang terkemuka, KAEF dan KFA memiliki potensi besar untuk memberikan customer value yang berbeda dan layanan kesehatan yang lebih baik.

Dalam bekerja sama dengan mitra kami, SRF akan menyediakan sumber daya yang efektif untuk mendukung KAEF dan KFA, agar keduanya dapat mempertajam keunggulan mereka, dan menangkap peluang di industri kesehatan Indonesia yang menjanjikan dan berkembang dengan cepat.

"Kami berharap investasi ini menjadi proyek unggulan dari kerja sama antara Tiongkok-Indonesia di bawah Belt and Road Initiative," ujar Chairwoman of The Board of Directors SRF, Zhu Jun.

Direktur Utama KAEF, Honesti Basyir mengatakan, aksi korporasi ini menunjukkan spirit Bio Farma Group yang semakin fokus dalam mendukung perkembangan ekosistem kesehatan di Indonesia. Pencapaian ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat di sektor kesehatan, dan hal ini dapat kita lihat dari apa yang sudah Kimia Farma lakukan. 

"Right Issue KAEF dan upaya meningkatkan nilai (Unlock Value) KFA merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk mendukung kinerja perusahaan, terutama untuk pengembangan industri kesehatan Indonesia. Kami turut optimistis, dengan mengandeng para investor strategis yaitu INA dan SRF, akan meningkatkan performa Kimia Farma Grup ke depannya."

Perjanjian ini merupakan bentuk lebih lanjut dari kemitraan yang lebih luas, dan kerja sama jangka panjang antara SRF dan INA. Sebelumnya, pada bulan Juni 2022, INA dan SRF menandatangani Kerangka Kerja Sama Investasi (Investment Framework Agreement) untuk memfasilitasi kerja sama investasi keduanya di Indonesia, guna meningkatkan kerja sama ekonomi antara China dan Indonesia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kimia Farma Berhasil Bukukan Pendapatan Kuartal I Sebesar Rp4,95 Triliun
Kimia Farma Berhasil Bukukan Pendapatan Kuartal I Sebesar Rp4,95 Triliun

Pendapatan pada semester I tahun ini, meningkat sebesar 11,78 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp4,43 triliun.

Baca Selengkapnya
Target Jadi Perusahaan Global, Kimia Farma Apotek Bakal IPO Usai Pemilu 2024
Target Jadi Perusahaan Global, Kimia Farma Apotek Bakal IPO Usai Pemilu 2024

Untuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.

Baca Selengkapnya
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Aldiracita Sekuritas Kolaborasi dengan Value Partner Group Penuhi Kebutuhan Industri Manajemen Aset
Anak Usaha Aldiracita Sekuritas Kolaborasi dengan Value Partner Group Penuhi Kebutuhan Industri Manajemen Aset

Kolaborasi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang.

Baca Selengkapnya
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis

Penjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.

Baca Selengkapnya
Gandeng INA, Otorita IKN Kejar Target Investasi Rp100 Triliun Tahun Ini
Gandeng INA, Otorita IKN Kejar Target Investasi Rp100 Triliun Tahun Ini

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk menggenjot realisasi investasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang PT Vale Hingga 20 Tahun
Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang PT Vale Hingga 20 Tahun

Pemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bos Kimia Farma Blak-Blakan Ungkap Penyebab Kerugian Fantastis Perusahaan
Bos Kimia Farma Blak-Blakan Ungkap Penyebab Kerugian Fantastis Perusahaan

Perusahaan mengambil beberapa langkah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan fundamental bisnis Perseroan.

Baca Selengkapnya
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel
Dubes RI Seoul Sambut Baik MoU East Ventures & SV Investment, Target Investasi USD100 Juta untuk ASEAN-Korsel

Kerjasama ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara Korea dan Asia Tenggara

Baca Selengkapnya
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing
Dijual ke Arab Saudi dan Singapura, 49 Persen Saham Bandara Kertajati Bakal Dikuasai Asing

Nantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini
Menteri Teten Targetkan 10 UKM Melantai di BEI Tahun Ini

Ini alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya