Saham Apple naik 2 persen, Samsung malah anjlok 7 persen
Merdeka.com - Saham Apple tercatat merangkak naik 2,2 persen pada perdagangan Senin, kemarin. Kenaikan saham ini merupakan terbaik selama 6 minggu ke belakang, di mana pada 27 Juli lalu saham Apple naik 6,5 persen.
Seperti dilansir dari CNBC, kenaikan saham Apple memberi angin segar pada bursa saham Nasdaq 100 yang naik hampir 1,8 persen secara keseluruhan.
Kenaikan saham Apple didorong sentimen positif diluncurkannya Iphone 7. Apple telah merilis produk anyar mereka yaitu Iphone 7 dan Iphone 7 Plus pada 7 September lalu.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Berapa saham Apple yang Tim Cook jual? Cook menjual 223.986 saham senilai sekitar USD50,28 juta dengan harga saham Apple mencapai lebih dari USD220 per lembar.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Kapan Apple I dilelang pertama kali? 2013Apple I dijual di Rumah Lelang Christie seharga USD 390.000 atau jika dirupiahkan saat ini Rp 6.3 miliar.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
Berbeda dengan Iphone, saham Samsung malah anjlok 7 persen di waktu perdagangan sama. Penurunan saham dipicu masalah pada Galaxy Note 7. Perusahaan menarik smartphone anyar mereka dari pasaran karena bermasalah pada batrainya dan bisa terbakar saat diisi ulang.
Samsung telah mengumumkan kepada pelanggan mereka untuk membawa kembali Note 7 dan akan dilakukan penggantian secepatnya. Hal ini juga menyusul pengumuman dari otoritas penerbangan yang melarang Galaxy Note 7 beroperasi di pesawat terbang.
Berita dari maskapai ini memperdalam kekhawatiran investor dan memperburuk reputasi Samsung. Perusahaan kehilangan kesempatan besar untuk menyaingi produk terbaru Apple yaitu Iphone 7.
"Jika orang ingin membeli smartphone, mereka akan membeli Iphone 7 dan bukan Note 7," ucap analis Bernstein seperti ditulis CNN, Selasa (13/9).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaPada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.
Baca SelengkapnyaMelansir laman logammulia.com, harga emas Antam kini di jual Rp1.389.000 per gram.
Baca SelengkapnyaPenjualan Apple di China tak begitu menggembirakan sehingga terdampak pada harga saham.
Baca SelengkapnyaSaham di pasar Asia menunjukkan tren positif pada hari Selasa (19/11).
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaMasih sering bingung kenapa harga saham bisa naik turun dengan cepat? Begini penjelasannya!
Baca SelengkapnyaSaham di Trump Media & Technology Group naik sekitar 8 persen hingga menyentuh angka hampir USD 37 per saham atau Rp578.495.
Baca SelengkapnyaiPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaHarga buyback atau acuan harga yang digunakan ketika menjual kembali emas Antam ikut mengalami kenaikan hingga Rp12.000 per gram.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusahaan yang memproduksi iPhone 16 tersebut untuk meningkatkan nilai investasinya, termasuk membangun pabrik di tanah air.
Baca Selengkapnya