Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saham Penghuni Baru LQ45 Bakal Jadi Pilihan untuk Investor

Saham Penghuni Baru LQ45 Bakal Jadi Pilihan untuk Investor Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan daftar penghuni baru indeks LQ45 untuk periode Februari-April 2019. Mengutip keterbukaan BEI, empat emiten yang masuk ke daftar tersebut yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Deputy Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, Tjandra Lienandjaja memprediksi, secara prospek kinerja keempat saham yang baru bergabung di indeks LQ45 tersebut nantinya akan membaik. Itu disebabkan telah melalui proses seleksi yang cukup panjang.

"Kalau kita lihat, pemilihan anggota itu sudah melewati mereka punya seleksi jadi seharusnya prospeknya lebih bagus dibandingkan yang lain," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Senin (21/1).

Orang lain juga bertanya?

Secara risiko, dia mengaku belum mempertimbangkan secara mendalam terkait prospek dari keempat saham tersebut. "Kita belum lihat sampai detil ya. Tapi yang jelas risiko pasti ada namun untuk detail belum sampai ke sana," ungkapnya.

Sementara itu, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, masuknya keempat emiten baru itu tentu akan menjadi pertimbangan baru bagi investor.

"Untuk prospek ke depannya, saya belum bisa katakan bahwa nantinya akan bagus atau tidak ya. Namun kalau untuk sahamnya jelas menjadi pertimbangan investor karena emiten yang masuk ke indeks LQ45 dianggap saham yang likuid," ujarnya kepada Liputan6.com

Dia pun mengimbau agar ke depannya kinerja dari keempat emiten baru tersebut dapat dijaga dalam rentang yang terukur.

"Ke depannya tentunya yang harus dijaga ialah kinerja dan sentimennya," tandasnya.

Sebagai informasi, keempat emiten baru diatas menggantikan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang secara resmi telah keluar dari indeks LQ45.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900
Meneropong Pergerakan IHSG 2024, Bakal Tembus Level 7900

IHSG sempat menyentuh 7300-an mendekati penutupan perdagangan akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya
PT KBI Optimis Banyak Dapat Cuan di Puncak Tahun Politik 2024, Ini Alasannya

Pemilu 2024 mampu mendorong perusahaan mencapai target yang diproyeksikan, baik itu pendapatan maupun laba.

Baca Selengkapnya
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Baca Selengkapnya
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu
3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja
Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI Siratkan Bentuk Optimisme Kinerja

Saham BBRI sendiri tengah berada dalam tekanan. Secara year to date, kinerja saham BBRI tercatat terkoreksi 23%.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
Fokus pada Segmen UMKM dan Ultra Mikro, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

BRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah
Direksi BRI Kembali Lakukan Aksi Borong Saham hingga Miliaran Rupiah

Sejumlah jajaran direksi BRI kompak memborong saham BBRI.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kinerja Keuangan Cemerlang, Analis Kompak Rekomendasikan Koleksi Saham BBRI
Kinerja Keuangan Cemerlang, Analis Kompak Rekomendasikan Koleksi Saham BBRI

PT UBS Sekuritas Indonesia yang menargetkan harga BBRI di angka Rp6.925.

Baca Selengkapnya