Saham turun, Twitter lakukan PHK massal pekan depan
Merdeka.com - Perlambatan ekonomi global mulai mengancam dunia. Bahkan, perusahaan-perusahaan global seperti Twitter ikut melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal pada pekan depan.
Perusahaan yang dipimpin Jack Dorsey ini belum bisa memutuskan jumlah staf yang akan dirumahkan. PHK tersebut bertujuan untuk efisiensi perusahaan dengan mengurangi pengeluaran biaya.
Namun, rumor mengenai pemecatan ini langsung dibantah. Menurut dia, pemecatan itu hanya spekulasi di tengah melambatnya ekonomi global.
-
Kenapa Titiek Puspa tidak melapor berita hoaks ke polisi? 'Oh, menghabiskan tenaga. Ngapain lapor? Biarin dia mau bikin begitu ya buat saya tidak apa-apa. Mungkin ada (pembuat hoaks) ingin menyapa saya. Tetapi nggak kesampaian,' ujarnya.
-
Bagaimana rekan kerja suka bicara menebarkan gosip? Saat seseorang menceritakan masalah pribadinya kepada mereka, mereka cepat-cepat menyebarkan informasi atau gosip di lingkungan kerja. Sikap tersebut menjadi sumber kesenangan bagi mereka.
-
Kenapa BRI menyatakan informasi tersebut adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
-
Apa yang membuat orang menghindari berita? Banyak yang menganggap berita saat ini terasa menyedihkan, tiada henti dan membosankan. Menurut laporan itu, hasil survei mengungkap 4 dari 10 (39%) orang di seluruh dunia mengatakan mereka kadang-kadang atau sering secara aktif menghindari berita.
-
Kenapa berita hoaks tentang Kominfo diklaim tidak benar? Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Kenapa BP2MI membantah informasi itu? 'Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar,' kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
"Kami tidak berkomentar tentang rumor dan spekulasi," ujar Juru bicara Twitter seperti dilansir channelnewsasia.com, Sabtu (10/10).
Rumor pemecatan ini membuat karyawan Twitter cemas. Bahkan, rumor ini mempengaruhi kinerja para pegawai. Apalagi, Twitter berencana untuk menaikkan pertumbuhan laba akibat harga sahamnya mengalami penurunan.
Pada penutupan akhir pekan, saham Twitter jatuh 14 persen tahun ini. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kabar PHK ini disebut akan berlangsung pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara
Baca SelengkapnyaBerdasarkan konfirmasi dari Indah dengan manajemen Tokopedia-TikTok Shop, diperkirakan sekitar 300 karyawan akan terdampak PHK.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaTokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs perusahaan tersebut awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaSaham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.
Baca Selengkapnya