Saldo Nasabah Bank Mandiri Berubah, Ini Kata Bank Indonesia
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menanggapi persoalan yang tengah dialami Bank Mandiri terkait gangguan sistem yang menyebabkan adanya perubahan pada data 10 persen nasabahnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan BI saat ini terus berkoordinasi dengan Bank Mandiri untuk tetap mengutamakan perlindungan konsumen.
"Saya dapat informasi sekarang Bank Mandiri sedang dilakukan recovery, kita tunggu saja. Yang jelas harus mengutamakan perlindungan konsumennya. Jadi nasabah tetap tenang dan jangan termakan informasi yang menyesatkan," ungkap Onny di Medan, Sabtu (20/7).
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Bagaimana BRI menjaga keamanan transaksi nasabah? BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman.
-
Apa yang sedang dilakukan BRI untuk menjaga kualitas kredit? Penurunan NPL tersebut disebabkan BRI sedang melakukan upaya bersih-bersih portofolio kredit, terutama kredit restrukturisasi terdampak Covid sebagai bagian dari soft-landing strategy yang diimplementasikan sejak tahun lalu.
-
Apa yang DPR RI ingatkan ke BI? Puteri pun berharap BI bisa menambah dan memperluas lokasi penukaran uang supaya semakin mempermudah masyarakat untuk menjangkaunya.'Tahun ini memang sudah ada penambahan lokasi penukaran dibanding tahun sebelumnya yang masih berjumlah 5.066 titik. Karenanya, kami harap bisa terus diperluas. Terutama pada lokasi strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,' ujar Puteri.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Bagaimana BRI menjaga kinerja berkelanjutan? Pedoman itu menjadi perhatian utama BRI dalam menjaga kinerja berkelanjutan dari Insan BRILiaN (pekerja BRI) dan mendorong iklim kerja yang lebih produktif.
Onny menegaskan, sebagai Bank Buku IV, dia meyakini Bank Mandiri memiliki mitigasi resiko dan sistem pengaduan yang sudah menjadi SOP perusahaan.
Berbicara soal sistem perbankan, Onny mengatakan setiap bank selalu memiliki data nasabah yang ditempatkan tidak dalam satu server. Dengan demikian jika salah satu ada permasalahan bisa dibackup dengan server lainnya.
BI juga mengapresiasi upaya Bank Mandiri yang langsung menginformasikan persoalan ini kepada masyarakat dan nasabahnya.
"Kejadiannya tadi pagi, Bank Mandiri juga memberikan statement kalau data dan uang nasabah aman. Jadi ini meminimalisir informasi menyesatkan, bagus sekali," jelasnya.
Reporter: Ilyas Nur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) diduga mengalami serangan ransomware. Menyikapi kabar ini, BRI menegaskan data dan dana nasabah aman.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan apresiasi kepada nasabah yang melakukan pembaruan data dengan hadiah yang menarik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaBank Mandiri melakukan analisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi yang tidak wajar pada rekening tertentu.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca Selengkapnya