Salurkan dana bantuan ke pelosok, pegawai Pos kadang jalan kaki
Merdeka.com - PT Asuransi Bumida telah membayarkan klaim PT Pos Indonesia sebesar Rp 6,574 miliar. Ini untuk menggantikan dana bantuan Kementerian Sosial dengan jumlah sama yang hangus terbakar dalam kecelakaan pesawat Trigana Air di Pegunungan Bintang, Papua, beberapa waktu lalu.
Rencananya, dana bantuan yang dibawa oleh pegawai Pos Indonesia itu akan disalurkan kepada warga Kabupaten Pegunungan Bintang.
Terlepas dari itu, tragedi Trigana Air memperlihatkan kepada publik bahwa Pos Indonesia masih mengemban tugas menyalurkan dana bantuan pemerintah dalam jumlah besar dan tanpa pengawalan.
-
Apa kesulitan awal penggunaan ATM di Indonesia? Tidak mudah membangkitkan kepercayaan nasabah pada ATM sebagai perwakilan bank dalam membantunya bertransaksi.
-
Mengapa TPST Piyungan ditutup sementara? “Pemerintah DIY sudah mengumumkan bahwa TPST Piyungan ditutup sementara, mulai 23 Juli sampai 5 September, sehingga baik Sleman Kota, maupun Bantul ini sementara harus melakukan langkah-langkah kedaruratan untuk menampung sampah masing-masing,“ katanya.
-
Mengapa TPA Piyungan ditutup? Mulai April 2024, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan resmi ditutup permanen. Penutupan ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembuatan pagar TPA dan penanaman vegetasi.
-
Di mana Pos Samarantu berada? Pos Samarantu adalah salah satu pos peristiratan di jalur pendakian Gunung Slamet. Pos ini terletak di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana layanan terbatas BRI tersedia? Adapun layanan terbatas tersedia pada Selasa 18 Juni 2024 di 45 Unit Kantor Operasional (UKO) BRI seluruh Indonesia untuk layanan Nasabah Inti Kerjasama meliputi pembukaan rekening klaim asuransi untuk Jasa Raharja, setoran untuk Penebusan DO BBM/Non BBM Pertamina, dengan jadwal operasional pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia Poernomo pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kepolisian sebelum pengiriman.
"Pengawalan malah mencolok itu sebetulnya. Dan, Alhamdulillah selama ini tidak ada masalah. Kalau melalui jalur darat kami tetap bawa polisi," katanya di Jakarta, Rabu (26/8).
Dia mengungkapkan, sejumlah daerah di pedalaman belum tersentuh layanan perbankan. Sehingga, penyaluran dana bantuan harus dilakukan dengan cara konvensional.
"Harus dilalui dengan pesawat, kadang jalan kaki. Begitu terpencilnya daerah itu dan disitu akses perbankan belum ada. Jadi kami membawanya secara tunai," ungkapnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya jalan kaki dari Surabaya ke Blitar, endingnya dibantu TNI.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Herwin, seorang anggota DPD yang ikut serta dalam kegiatan jalan santai.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca SelengkapnyaKarena jarak yang relatif sangat jauh dengan menempuh perjalanan selama 3 hari.
Baca SelengkapnyaSeorang Polisi memberikan bantuan kepada pemuda yang jalan kaki di tol karena kabur dari pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaHanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Baca Selengkapnya